AirNav-TNI AU Sinergi Tingkatkan Layanan dan Keamanan Penerbangan

  • Oleh : Naomy

Kamis, 15/Jun/2023 21:23 WIB
Dirut Airnav dan pihak TNI AU Dirut Airnav dan pihak TNI AU

JAKARTA (BeritaTrans.com) -  Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi PenerbanganIndonesia (Perum LPPNPI) atau yang lebih dikenal AirNav Indonesia, sinergi dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU).

Sinergi dilakukan terkait pelayanan navigasi penerbangan. 

Baca Juga:
Songsong Era Digital Informasi Penerbangan, AirNav Gelar Workshop Bersama CGX Aero Perancis

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama tersebut disaksikan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dan Direktur Utama AirNav Indonesia Polana B, Pramesti di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, Kamis (15/6/2023).

“Perjanjian Kerja Sama antara AirNav dengan TNI AU yang kami tandatangani hari ini meliputi operasional layanan navigasi untuk penerbangan sipil di bandara dan pangkalan udara militer serta ruang udara militer dibawah kewenangan TNI AU. Selain itu, kerja sama dalam pengembangan kompetensi personel kedua belah pihak, serta penggunaan barang milik negara dan aset TNI AU untuk layanan navigasi penerbangan sipil,” urai Polana. 

Baca Juga:
AirNav Buka Posko Nataru

Dia menjabarkan, Perjanjian Kerja Sama ini akan semakin memperkuat sinergi dan koordinasi yang selama ini sudah terjalin dengan baik antara AirNav dengan TNI AU. 

“TNI AU merupakan mitra strategis kami dalam menjaga kedaulatan ruang udara NKRI. Banyak hal yang akan didapatkan melalui kerja sama ini, salah satunya personel kami akan mendapatkan pelatihan mengenai sistem pertahanan udara nasional dalam bentuk military civil coordination (MCC) dan ground control interception (GCI). Selain itu, kami juga akan mendapatkan bantuan personel TNI AU yang memiliki kompetensi ATC untuk dapat bertugas di bandara dan pangkalan udara milik TNI AU,” paparnya.

Baca Juga:
Airnav Dukung Penuh Burung Besi Ramaikan Langit Kertajati

Marsekal TNI Fadjar turut menyambut baik penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini dengan memerintahkan kepada seluruh jajarannya untuk dapat mendukung dan bersinergi bersama AirNav. 

“TNI AU dan AirNav memiliki kesamaan tugas mengatur dan menjaga ruang udara Indonesia. Kiprah AirNav sangat baik dan maju. Setelah adanya AirNav, kami sangat terbantu karena adanya komunikasi dan koordinasi yang baik,” ungkapnya.

Fadjar menambahkan, kerja sama ini akan menjadi acuan dan payung hukum bagi pelaksana tugas di lapangan, baik dari TNI AU maupun AirNav Indonesia. 

“TNI AU memiliki aset dan sumber daya manusia seperti controller untuk dapat dimanfaatkan oleh AirNav," tuturnya. 

Dengan koordinasi dan kerja sama yang baik, pihaknya yakin bisa meningkatkan keselamatan dan pertahanan di ruang udara NKRI.

“Pelaksanaan kerja sama ini adalah wujud nyata kami, bersama-sama memberikan pelayanan navigasi penerbangan dengan mengutamakan keselamatan penerbangan dan pertahanan keamanan nasional” tutup Polana. (omy)