AirNav Buka Posko Nataru

  • Oleh : Redaksi

Selasa, 19/Des/2023 11:35 WIB
Jajaran Airnav di pembukaan Posko Jajaran Airnav di pembukaan Posko

TANGERANG (BeritaTrans.com) – Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (Perum LPPNPI) atau yang lebih dikenal dengan AirNav Indonesia, satu-satunya BUMN yang bergerak di 

bidang pelayanan navigasi penerbangan, memaparkan berbagai kesiapannya dalam menghadapi Pelayanan Lalu Lintas Penerbangan pada Periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. 

Baca Juga:
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 2 Bandara Sudah Buka 5 Masih Ditutup Sementara

“Sesuai arahan dan keputusan Menteri Perhubungan serta Instruksi dari Direktur Jenderal Perhubungan Udara, AirNav bersiap diri untuk memberikan pelayanan prima dalam menjaga kelancaran dan keselamatan penerbangan di ruang udara Indonesia pada periode Nataru, dengan 
mengadakan Posko sejak 19 Desember 2023 sampai dengan 3 Januari 2024," ujar Direktur Utama AirNav Indonesia Polana B. Pramesti di Cabang Utama JATSC Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. 

Dijelaskannya, AirNav Indonesia akan mengadakan Posko Nataru di 52 Kantor Cabang, satu di Kantor Pusat, dan satu Posko Terpadu di Kementerian Perhubungan. 

Baca Juga:
Bandara Kertajati Layani Angleb Setelah Operasi Penuh, Jumlah Penumpang di Puncak Mudik Tembus 2.386

Berdasarkan data permintaan extra flight dan slot penerbangan dari maskapai yang masuk, proyeksi jumlah penerbangan pada  musim liburan Nataru 2023/2024 ini diperkirakan akan naik sebesar 124% dibanding tahun 2022/2023. 

“Diperkirakan puncak arus mudik Nataru pada hari Sabtu 23 Desember 2023 dan puncak arus balik pada 2 Januari 2024, dengan jumlah total 4.467 penerbangan domestik dan 609 penerbangan internasional," lanjut Polana. 

Baca Juga:
Puncak Arus Mudik, Airnav Layani 1.200 Penerbangan Sehari di Bandara Soekarno-Hatta

Dia menyatakan bahwa AirNav Indonesia telah menyiapkan seluruh personel dan fasilitas pelayanan navigasi penerbangan untuk menjaga kelancaran dan keselamatan penerbangan selama 
masa Nataru. 

Pemeriksaan harian akan dilakukan untuk kesiapan Fasilitas dan SDM navigasi  penerbangan, kesiapan data & informasi penerbangan, fleksibilitas Slot penerbangan, serta kesiapan prosedur emergency atau tanggap darurat bencana seperti cuaca buruk dan gunung meletus. 

“Para petugas di Posko akan mencatat dan melaporkan kejadian-kejadian signifikan, rekapitulasi data penerbangan, laporan operasional seperti Notam (notice to Airmen), ASHTAM (gunung meletus), PIREP (laporan Pilot), dan insiden keselamatan penerbangan lainnya, yang akan kami evaluasi setiap harinya untuk meningkatkan kelancaran dan keselamatan penerbangan,” ujar 
Polana.

AirNav Indonesia saat ini memiliki fasilitas navigasi penerbangan yang cukup lengkap, yaitu Radio Komunikasi sebanyak 785 VHF (Very High Frequency), VOR–DME (alat panduan arah dan jarak untuk pesawat) di 168 lokasi, ILS (Instrument Landing System) di 44 lokasi, Radar di 29 lokasi, A-DSB (radar satelit) di 49 lokasi, dan ATS (Air Traffic Services) System di 15 lokasi. 

Polana menambahkan, masyarakat kini bisa memantau informasi penerbangan dan kondisi cuaca di sepanjang rute penerbangan maupun bandar udara tujuan, melalui aplikasi digital peta penerbangan yang merupakan hasil inovasi AirNav Indonesia bernama Nav-earth melalui website.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan para stakeholder penerbangan, termasuk regulator, operator bandar udara, maskapai, BMKG, Basarnas dan pihak lainnya, bahwa AirNav Indonesia siap bersinergi untuk kelancaran musim liburan Nataru 2023/2024 ini. Kita akan upayakan penyaluran informasi yang cepat, tepat dan efisien untuk memudahkan koordinasi yang baik di lapangan,” papar Polana. 

Sebagai badan usaha negara yang berorientasi pada keselamatan penerbangan, AirNav Indonesia mempersiapkan diri sebaik mungkin, agar pelayanan navigasi penerbangan di periode Nataru ini tetap aman dan nyaman, untuk menghantarkan para penumpang ke tempat tujuan masing-masing. (omy)