Tabrakan Diri ke Kereta Api Babaranjang, Pria Lansia Ini Tewas

  • Oleh : Fahmi

Senin, 03/Jul/2023 13:16 WIB
Pria paruh baya tampa identitas tertemper kereta api. Foto Babinsa Kelurahan Enggal. Pria paruh baya tampa identitas tertemper kereta api. Foto Babinsa Kelurahan Enggal.

LAMPUNG (BeritaTrans.com) - Seorang pria lanjut usia (lansia) berusia sekitar 65 tahun tewas tertabrak kereta api Babaranjang di Jalan Kamboja, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung, Ahad (2/7/2023) sekira pukul 08.00 WIB.

Kakek tersebut diduga bunuh diri di rel kereta api.

Baca Juga:
3 Remaja Keserempet Kereta Saat Ngonten di Dekat Rel, 1 Tewas

Pria tersebut kali pertama ditemukan tewas tanpa kartu identitas yang ada pada jasad korban sekitar pukul 08.00 WIB.

Belakangan baru diketahui bahwa korban bernama Sairan (69), warga Jl. Soekarno Hatta, Bayur Atas, Campang Raya, Sukabumi, Bandar Lampung.

Baca Juga:
Bus Putra Sulung Diseruduk Kereta Api Lampung-Palembang, Ada yang Meninggal

Kapolsek TKB Kompol Mujiono saat dikonfirmasi mengiyakan identitas korban yang tewas di perintasan rel kereta api tersebut.

Diketahui bahwa korban Sairan (69) tewas diduga bunuh diri dengan cara menabrakkan diri ke kereta api babaranjang yang sedang melintas.

Baca Juga:
Truk Air Mineral Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Resmi Tak Terjaga

Dari keterangan saksi kepada pihak kepolisian, korban mulanya datang ke lokasi dan bertanya kepada warga sekitar kapan waktunya kereta api melintas di lokasi tersebut.

Tak lama kemudian, terdengar suara kereta api babaranjang yang akan melintas dari arah Garuntang menuju Tanjung Karang.

Korban kemudian mendekati rel dan berjalan di pinggirnya, sementara kereta api melaju semakin mendekat ke lokasi kejadian.

Warga sekitar yang melihat hal tersebut sempat berteriak kepada korban untuk menjauh dari lintasan rel kereta api.

Sayang, imbauan dari warga tersebut diabaikan oleh korban hingga kereta api semakin mendekat dan menghantam tubuh korban.

Ia pun seketika tewas di tempat dengan beberapa luka berat yang dialaminya.

Korban mengalami luka trauma berat di kepala, kaki kiri terputus serta luka berat di telapak kaki kiri korban.

Korban lantas dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Muluk (RSUDAM) untuk dlakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Setelah diketahui identitasnya, jasad korban lantas dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarga. (fhm)