Angkasa Pura I Mulai Layani Kepulangan Lebih dari 100 Ribu Jemaah Haji

  • Oleh : Naomy

Rabu, 05/Jul/2023 14:53 WIB
Jamaah haji di Bandara Juanda, Surabaya Jamaah haji di Bandara Juanda, Surabaya


JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Angkasa Pura I melalui enam bandara yang dikelola mulai melayani kepulangan jemaah Haji ke Tanah Air pada Angkutan Udara Jemaah Haji (Angkutan Haji) Tahun 2023. 

Menurut jadwal, periode debarkasi akan berlangsung mulai 4 Juli hingga 4 Agustus 2023.

Baca Juga:
Top, Bandara Radin Inten II Raih Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan Pengelola Objek Vital & Transportasi

Dalam periode debarkasi tersebut, sebanyak 107.222 jemaah Haji yang tergabung dalam 282 kelompok terbang (kloter) dijadwalkan akan dilayani oleh enam bandara yang dikelola AP I

"Bandara Juanda Surabaya menjadi bandara pertama AP I yang melayani kepulangan jemaah Haji, dengan mendaratnya pesawat Boeing 747-400 milik maskapai penerbangan Saudia pada Selasa (4/7) sore pukul 15.52 WIB," 
jelas Lukman F. Laisa selaku Pejabat Pengganti Sementara (Pgs.) Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Rabu (5/7/2023).

Baca Juga:
InJourney Airports Sambut Positif Penetapan Baru Bandara Internasional

Pesawat dengan nomor penerbangan SV5048 yang diberangkatkan dari Bandara King AbdulAziz Jeddah tersebut mengangkut sebanyak 450 jemaah Haji yang tergabung dalam kloter pertama embarkasi Surabaya. 

Di hari yang sama, Bandara Juanda Surabaya turut melayani dua penerbangan kepulangan jemaah Haji lainnya, dengan jumlah jemaah Haji yang dilayani pada Selasa (4/7) mencapai 1.342 jemaah Haji.

Baca Juga:
InJourney Airports Layani 35,3 Juta Pergerakan Penumpang Selama Triwulan I

Pada pagi ini, Bandara Adi Soemarmo Solo menjadi bandara kedua AP I yang melayani kepulangan jemaah Haji dengan mendaratnya pesawat Airbus A330-900 milik Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA6201 pada pukul 04.31 WIB, mengangkut 358 jemaah Haji.

"Syukur Alhamdulillah, mulai Selasa kemarin bandara Angkasa Pura I mulai melayani kepulangan jemaah Haji dari Tanah Suci. Mewakili Manajemen, kami mengucapkan selamat datang kembali kepada para jemaah Haji di Tanah Air," ungkapnya. 

Pada prinsipnya, pihaknya telah mempersiapkan enam bandara untuk melayani kepulangan jemaah Haji kembali ke Tanah Air selama sebulan ke depan. 

Berbagai persiapan telah kami lakukan, meliputi kesiapan infrastruktur bandara, prosedur operasional, serta layanan. 

"Kami juga telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk mendukung kelancaran penanganan kepulangan, sehingga jemaah Haji dapat merasa nyaman setelah tiba di bandara hingga menuju ke asrama haji," kata dia.

Bandara Juanda Surabaya mulai melayani kepulangan kembali jemaah Haji pada Selasa (4/7) hingga Jumat (4/8), dengan sebanyak 38.275 jemaah Haji yang tergabung dalam 88 kloter dijadwalkan akan dilayani. 

Sedangkan Bandara Adi Soemarmo Solo dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar akan mulai melayani kepulangan jemaah Haji pada hari ini hingga Kamis (3/8/2023). 

Bandara Adi Soemarmo dijadwalkan akan melayani kepulangan sebanyak 35.273 jemaah Haji yang tergabung dalam 99 kloter, sedangkan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar melayani sebanyak 16.866 jemaah Haji yang tergabung dalam 43 kloter.

Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan dijadwalkan akan mulai melayani kepulangan jemaah Haji pada Sabtu (8/7/2023), serta akan berlangsung hingga Kamis (3/8/2024), di mana dijadwalkan sebanyak 6.101 jemaah Haji yang tergabung dalam 21 kloter akan dilayani.

Bandara Syamsudin Noor akan mulai melayani kepulangan jemaah Haji pada Minggu (9/7) hingga Rabu (2/8), dengan sebanyak 5.708 jemaah Haji yang tergabung dalam 18 kloter akan dilayani.

"Sedangkan Bandara Internasional Lombok baru akan mulai melayani kepulangan kembali jemaah Haji pada Rabu (19/7) hingga Rabu (02/8)," kata Lukman. 

Sebanyak 4.999 jemaah Haji yang tergabung dalam 13 kloter dijadwalkan akan dilayani.

"Kami turut memastikan pelayanan penerbangan Haji dan penerbangan reguler dapat berjalan secara beriringan, serta sesuai dengan standar pelayanan yang mengutamakan prinsip safety, security, services, dan compliance," tutup Lukman. (omy)