MEDAN (BeritaTrans.com) - PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), salah satu Sub-Holding PT Pelabuhan Indonesia (Persero)/Pelindo yang bergerak di bidang pelayanan operasional terminal non-petikemas Sosialisasi Serah Terima Operasi Pelabuhan Parepare dan Garongkong dari Pelindo ke SPMT, Rabu (5/7/2023).

Nantinya operasi bongkar muat di pelabuhan tersebut direncanakan akan diserahterimakan ke SPMT pada semester II tahun ini.

Baca Juga:
Pelindo Multi Terminal Berangkatkan 400 Pemudik dari Medan

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari program inisiatif strategis Pelindo Group dalam ekspansi Subholding khususnya SPMT di berbagai wilayah di seluruh Indonesia, termasuk di Sulawesi Selatan. 

Sebelumnya, SPMT telah mengoperasikan pelabuhan Makassar sejak tahun 2022.

Baca Juga:
Pelindo Sebut Pelabuhan Lembar Catat Kinerja Positif di 2024

Kegiatan sosialisasi serah operasi ini dihadiri General Manager Pelindo Cabang Parepare Sardi, Vice President Pemasaran Pelindo Multi Terminal Alfensius Romyco, dan KSOP Kelas III Parepare Shaiful Horry, serta segenap Stakeholder kepelabuhanan di Pelabuhan Parepare dan Garongkong. 

Sekretaris Perusahaan Pelindo Multi Terminal Fiona Sari Utami menguraikan, sosialisasi serah operasi pelabuhan Garongkong dan Parepare dari Pelindo ke SPMT ini merupakan bagian dari mewujudkan misi memberikan pelayanan terbaik terkait kepelabuhanan. 

Baca Juga:
SPMT Branch Tanjung Emas Siap Sambut Arus Mudik Lebaran 2024

"Saat ini SPMT memfokuskan layanan kepelabuhanannya pada pengelolaan terminal non-petikemas seperti terminal curah cair, curah kering, multipurpose, hingga terminal kendaraan, sesuai dengan misi perusahaan sebagai operator terminal multipurpose dengan menciptakan ekosistem yang memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan dan bangsa," beber Fiona, Kamis (6/7/2023). 

Pelabuhan Garongkong dan Parepare yang berada di Sulawesi Selatan saat ini melayani kegiatan bongkar muat general cargo. 

Selain itu, khusus Pelabuhan Parepare juga melayani komoditas curah, dan mengoperasikan terminal penumpang.

Dalam praktiknya, sebagai operator terminal di Pelabuhan Parepare dan Pelabuhan Garongkong, SPMT akan melakukan optimalisasi serta pengembangan terminal dengan beberapa langkah.

"Di antaranya yaitu melakukan konektivitas dengan terminal multipurpose lainnya, menerapkan best practices SOP pengelolaan terminal multipurpose, Operation Excellence, peningkatan atau standarisasi aspek keamanan dan keselamatan, serta melakukan pelatihan operator bongkar muat yang tersertifikasi," jelas Fiona.

Terkait itu Kepala KSOP Kelas III Parepare Shaiful Horry menyambut baik sosialisasi rencana pengoperasian terminal pelabuhan di Parepare dan Garongkong oleh SPMT ini. 

"Kami berharap besar dengan kolaborasi ini dapat memberikan kemajuan bagi Sulawesi Selatan, khususnya di wilayah pelabuhan Parepare dan Garongkong, maupun industri yang berujung kepada peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat luas," ungkap Shaiful. (omy)