Tingkatkan Kesehatan Balita, Integrated Terminal Jakarta Raih Penghargaan Padmamitra Award

  • Oleh : Ahmad

Kamis, 06/Jul/2023 22:14 WIB
Foto istimewa/pertamina Foto istimewa/pertamina

JAKARTA (BeritaTrans.com) – Padmamitra Award merupakan penghargaan kepada dunia usaha yang telah berkontribusi terhadap kesejahteraan sosial di Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial bekerjasama dengan Forum CSR Indonesia dengan 11 kategori penghargaan yaitu Pelestarian Lingkungan & Biodiversity, Ketunaan Sosial & Penyimpangan Perilaku, Kebencanaan, Pengentasan Kemiskinan, Keagamaan yang Inklusif, Pemberdayaan & Pengentasan Disabilitas, Kesehatan, Pendidikan yang Berkualitas, Ekonomi Digital, Penanganan Keterpencilan dan Kewirausahaan.

Baca Juga:
Masa Libur Sekolah, Pertamina Regional JBB Gelar Khitanan Massal

Integrated Terminal Jakarta (ITJ) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat menerima penghargaan Padmamitra Award 2022 dengan kategori Kesehatan, penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin yang didampingi Ketua Umum Forum CSR Indonesia, Mahir Basayut dan diterima oleh Manager Integrated Terminal Jakarta, Mangku Hidayat Basuki.

Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Joevan Yudha Achmad mengatakan stunting masih menjadi permasalahan di Indonesia dan berdasarkan data dari Kementrian Kesehatan, jumlah penderita stunting di Indonesia melebihi standar yang ditetapkan oleh WHO sebesar 20%.

Baca Juga:
Dorong Kebangkitan Ekonomi Indonesia, UMKM Unggulan Pertamina Hadir di ICRAFT 2023

“Dimulai tahun 2018, Integrated Terminal Jakarta Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat membentuk Sekolah Gizi Pertamina Sehati (SGPS) yang memberikan pembekalan cara memasak menu murah, mudah dan sederhana namun bergizi seimbang serta pembekalan mengenai bahaya gizi buruk dan stunting bila didiamkan dengan melibatkan peran Bunda Koja yang merupakan Kader Kesehatan di Kecamatan Koja di bawah pengawasan Puskemas Koja dan ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB)”, ujar Joevan.

“Saat ini, Bunda Koja telah berhasil membuat dan memasarkan Bubuk Tabur Bernutrisi (Butarsi) yang merupakan olahan produk abon ikan lele dicampur dengan daun kelor yang menjadi strategi bagi ITJ dalam mengatasi permasalahan gizi buruk di wilayah Jakarta Utara melalui program Berantas Stunting di Jakarta Utara (Benjaka),” ujarnya lagi.

Baca Juga:
PMI Kota Bekasi Kerahkan 7 Personel di Kebakaran Terminal BBM Pertamina Plumpang

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat berkomitmen penuh mendukung pemberdayaan masyarakat hingga terciptanya kemandirian ekonomi dan mendorong pelestarian lingkungan hidup di sekitar wilayah operasi.

Program Benjaka bertujuan mengimplementasikan poin 1 – Menghapus Kemiskinan dan poin 2 – Mengakhiri Kelaparan dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Dengan cara ini, Pertamina yakin dapat senantiasa menghasilkan manfaat di masyarakat sesuai dengan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.(ahmad)