PUPR Sediakan Banyak Fasilitas Untuk HPK di IKN, Bikin Betah dan Nyaman

  • Oleh : Naomy

Kamis, 20/Jul/2023 17:47 WIB
Berbagai fasilitas yang memadai mulai dari tempat tinggal yang nyaman, klinik kesehatan, tempat ibadah, kantor pengelola hingga kantin yang higienis, dapat dinikmati oleh para pekerja konstruksi di IKNĀ  Berbagai fasilitas yang memadai mulai dari tempat tinggal yang nyaman, klinik kesehatan, tempat ibadah, kantor pengelola hingga kantin yang higienis, dapat dinikmati oleh para pekerja konstruksi di IKNĀ 

KALIMANTAN TIMUR (BeritaTrans.com) -  Adanya Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), di Ibu Kota Nusantara (IKN), membuat para pekerja konstruksi lebih bersemangat dalam bekerja membangun infrastruktur. 

Berbagai fasilitas yang memadai mulai dari tempat tinggal yang nyaman, klinik kesehatan, tempat ibadah, kantor pengelola hingga kantin yang higienis, dapat dinikmati oleh para pekerja sekaligus menjadi budaya kerja baru, di sektor konstruksi di Indonesia.

Baca Juga:
Kementerian PUPR Siap Percepat Proses Perizinan Hunian Layak dan Aman Gempa

Salah seorang pekerja konstruksi IKN asal Nusa Tenggara Timur, Antonius Nisfo (25 tahun) mengaku, sangat senang bisa tinggal di HPK. Menurutnya, kawasan HPK yang tertata dengan rapi dan memiliki fasilitas lengkap membuat para pekerja lebih nyaman dalam bekerja daripada harus mengontrak rumah yang jauh dari lokasi pembangunan IKN. 

"Saya sudah tiga bulan tinggal di HPK, dan selama ini pasokan listrik dan air terjaga dengan baik serta kebersihannya selalu terjaga. Lokasinya juga dekat dengan tempat kerja dan fasilitasnya lengkap daripada tempat tinggal pekerja di kontrakan sebelumnya,” ujarnya saat ditemui di sela-sela kegiatannya, pada Kamis (20/7/2023).

Baca Juga:
INSA Beberkan Kesiapan Masa Depan Energi Maritim Indonesia di APM 2024

Hal senada juga diungkapkan pekerja lainnya yakni Nasrudiyanto (22 tahun). Pekerja IKN yang asal Balikpapan tersebut, sudah sekitar dua bulan tinggal di salah satu tower HPK. 

"Kami sangat berterimakasih kepada Kementerian PUPR yang telah membangun hunian yang nyaman bagi kami para pekerja di IKN. Kami jadi lebih semangat bekerja karena tinggal masuk ke HPK membawa pakaian dan peralatan kerja karena didalam unit hunian sudah lengkap dengan tempat tidur, kasur, lemari dan kamar mandinya juga memadai. Pokoknya HPK di IKN ini mantap dan kami optimistis pembangunannya bisa berjalan lancar di lapangan,” katanya. 

Baca Juga:
BNI Hadirkan Gedung Baru di IKN, Berkonsep Futuristik dan Ramah Lingkungan

Direktur Rumah Susun Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Aswin Grandiarto Sukahar, serta Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Kalimantan II H. Hujurat menerangkan, Kementerian PUPR telah melengkapi HPK dengan sejumlah fasilitas pendukung seperti mess hall, tempat ibadah, klinik kesehatan, kantor pengelola serta beberapa fasilitas penunjang lainnya. 

Tujuan pembangunan HPK adalah agar para pekerja konstruksi tidak tinggal di bedeng-bedeng liar di kawasan pembangunan infrastruktur IKN.

"Harapan kami dengan adanya HPK ini tidak ada lagi bedeng-bedeng liar sehingga meningkatkan kualitas hidup para pekerja konstruksi," harapnya

Sebagai informasi, para pekerja konstruksi mulai menempati HPK, yang merupakan rumah susun sebanyak 22 tower, yang mampu menampung sekitar 14.740 orang pekerja. Pembangunan HPK ini dimulai sejak 29 Agustus 2022 hingga 20 Januari 2023, dengan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan. 

"HPK dibangun dengan teknologi modular yang mengedepankan kecepatan konstruksi dan meminimalisir sisa material atau zero waste. Dan hingga saat ini, sebanyak 12 tower sudah dihuni oleh para pekerja konstruksi, yang membangun sejumlah infrastruktur di IKN," pungkasnya. (art/omy)