Ini 2 Strategi dalam Tingkatkan Konektivitas Penerbangan

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 21/Jul/2023 19:47 WIB
Dirjen Perhubungan Udara Dirjen Perhubungan Udara

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Maria Kristi Endah Murni menyampaikan, ada dua strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan konektivitas penerbangan. 

Baca Juga:
Monitoring Arus Balik Lebaran 2024, Dirjen Perhubungan Udara Apresiasi Semangat Karyawan AirNav

"Pertama dengan pemenuhan sarana dan prasarana bandara," ujarnya di sela Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) di Jakarta, Kamis (20/7/2023). 

Kedua dengan menghidupkan kembali (re-aktivasi) rute yang telah “mati” akibat pandemi Covid-19, serta dengan membuka rute-rute baru.

Baca Juga:
ICAO Berkunjung ke Jakarta, Bahas Peluang Kerja Sama Bidang Penerbangan Sipil

“Dari segi bisnis, tentu juga perlu mendorong adanya kolaborasi Badan Usaha Angkutan Udara (maskapai) dan penyelenggara atau operator bandara, dengan Pemerintah Daerah, dalam meningkatkan demand dan menjaga ketersediaan konektivitasnya,” ujar Kristi.

Tak hanya konektivitas, Kristi menambahkan bahwa saat ini, kebutuhan transportasi udara tidak hanya mengedepankan aspek selamat, aman dan nyaman saja, namun perlu nilai tambah lainnya yaitu ramah lingkungan dan berkelanjutan (Eco-Airport). 

Baca Juga:
Ditjen Hubud Gelar Mudik Inklusi Ramah Disabilitas

"Konsep ini yang perlu diterapkan dan ditingkatkan di seluruh penerbangan di Indonesia," ucap Kristi.

Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Nafhan Syahroni, Commercial Director Lion Air Saleh Latif, dan Head of Government Relation Indonesia Air Asia, Eddy Krismeidi. (omy)