Jelang Beroperasi Penuh, Menhub Bahas Kesiapan Integrasi Antarmoda dan Peluang Investasi di Bandara Kertajati

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 28/Jul/2023 17:16 WIB
Rapat pembahasan teekait Bandara Kertajati Rapat pembahasan teekait Bandara Kertajati

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membahas penyiapan integrasi antarmoda di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.

Baca Juga:
Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional

Ditargetkan bandara kelolaan PT Angkasa Pura II itu akan melayani penerbangan komersial reguler mulai Oktober 2023.

Pertemuan dihadiri sejumlah pihak di antaranya Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja, Direktur Utama PT Sarana Multi Infrastruktur Edwin Syahruzad, Direktur Utama PT BIJB Muhammad Singgih, Dirjen Perhubungan Udara Maria Kristi Endah, dan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin, Kamis (27/7/2023).

Baca Juga:
Menhub Sebut Pembangunan Bandara IKN Berjalan Sesuai Rencana

Menhub menyampaikan, setelah melayani haji dan umroh, Bandara Kertajati bersiap melayani penumpang udara sesuai rencana pemindahan operasional Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati pada Oktober 2023. 

Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Darat telah berupaya memenuhi integrasi moda dari dan menuju Bandara Kertajati pada rute Kota Bandung dan Cirebon dengan angkutan bus maupun agen travel.

Baca Juga:
Presiden Joko Widodo Resmikan Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo

“Penyiapan shelter angkutan darat memerlukan waktu sekitar tiga sampai empat bulan. Oleh karenanya saya minta Pemprov Jabar untuk membahas upaya integrasi dari Bandara Kertajati menuju Kota dan Provinsi lainnya maupun sebaliknya. Selain itu, saya juga meminta Pemprov  Jabar mengkurasi agen perjalanan yang memiliki record bagus,” urai Menhub.

Sekda Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan beberapa pihak penyedia jasa angkutan darat untuk memenuhi integrasi antarmoda menuju Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, maupun Jawa Tengah.

Pengembangan Bandara Kertajati telah menarik minat beberapa pihak dari India dan Arab Saudi. 

Mereka telah menyampaikan minatnya untuk mengembangkan Bandara Kertajati.  

Berbagai pertemuan untuk membahas peluang investasi pengembangan Bandara Kertajati melalui skema Public Private Partnership atau Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) juga telah dilaksanakan. (omy)