Bandara Kualanamu Mulai Layani Jamaah Umrah Terbang dengan Lion Air

  • Oleh : Naomy

Senin, 07/Agu/2023 08:06 WIB
Pesawat Lior mulai terbangkan jamaah umrah dari Bandara Kualanamu Pesawat Lior mulai terbangkan jamaah umrah dari Bandara Kualanamu

KUALANAMU (BeritaTrans.com)  - Langkah besar telah diambil oleh Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para jamaah yang ingin menunaikan ibadah umrah. Lion Air mengumumkan (memperkenalkan) penerbangan umrah langsung pertama periode 1445 Hijriah dari Bandar Udara Internasional Kualanamu (KNO) ke destinasi spiritual Saudia.

Lion Air menetapkan jadwal penerbangan umrah lima kali seminggu dari Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.

Baca Juga:
Bandara Kualanamu Siap Layani Angkutan Lebaran

"Ini sebagai upaya memberikan lebih banyak fleksibilitas bagi jamaah dalam memilih waktu yang paling sesuai untuk melaksanakan ibadah suci umrah dan berwisata," tutur Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala, Senin (7/8/2023).

Penerbangan langsung Lion Air ini menyediakan kemudahan akses bagi masyarakat dan jamaah umrah dari wilayah-wilayah di Sumatera Utara. 

Baca Juga:
Bandara Kualanamu Terapkan National Logistic Ecosystem

Lebih praktis (tanpa menghabiskan waktu untuk melakukan transit di kota-kota besar sebelum akhirnya tiba di kota tujuan umrah.

Lion Air menjalin kerja sama dengan mitra tour and travel terpercaya, bertujuan menyediakan paket perjalanan yang komprehensif. 

Baca Juga:
Tiba di Bandara Kualanamu, Penerbangan Perdana Qatar Airways Disambut Water Salute

Dengan demikian, jamaah umrah dan wisatawan dapat merasa lebih nyaman dan tenang dalam merencanakan dan melakukan perjalanan mereka.

"Ketiga, Penerbangan langsung memberikan manfaat berarti bagi jamaah umrah dan wisatawan, yang dapat menghemat waktu dan biaya perjalanan, sehingga mereka semakin fokus pada ibadah atau kegiatan wisata di destinasi tujuan," ungkapnya.

Pada penerbangan umrah ini Lion Air menyediakan kenyamanan tambahan bagi para penumpang, terbang dengan armada pesawat modern dan layanan terbaik Airbus 330-300, Airbus 330-900NEO dan Boeing 737 sehingga perjalanan akan lebih menyenangkan bagi jamaah umrah.

Ditambah lagi, Bandar Udara Internasional Kualanamu dan bandar udara tujuan di Saudia menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para jamaah dan wisatawan. 

"Mereka bisa merasakan keramahan budaya lokal sejak awal perjalanan mereka, yang dapat meningkatkan semangat dan kebahagiaan selama perjalanan," ujar Danang.

Keenam, Adanya penerbangan langsung, potensi pariwisata di Sumatera Utara dan di Saudia terus berkembang. 

Lebih banyak wisatawan dari luar daerah atau bahkan dari luar negeri dapat diundang untuk berkunjung ke kedua wilayah dimaksud. 

Optimistis akan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal, meningkatkan lapangan pekerjaan serta memajukan industri pariwisata secara keseluruhan.

"Lion Air juga turut berkontribusi terhadap kampanye "Rethink Summer" untuk menggugah kembali daya tarik pariwisata di Saudi Arabia selama musim panas dengan menghadirkan berbagai destinasi wisata yang memukau, menawarkan kekayaan budaya dan sejarah, meliputi kota-kota impian seperti Jeddah, Makkah, Madinah, Riyadh dan berbagai lokasi pemandangan alam yang memukau, seperti Gurun Rub' al Khali dan Pegunungan Al-Hijaz," katanya.

Selain itu, para jamaah juga menikmati perjalanan spiritual dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah seperti Masjidil Haram, Masjid Nabawi dan masih banyak lagi.

Ketujuh, Bandar Udara Internasional Kualanamu adalah gerbang utama untuk koneksi internasional di wilayah Sumatera Utara, keterhubungan menuju berbagai destinasi di Saudia dapat ditingkatkan, memungkinkan lebih banyak peluang bisnis dan kerja sama di berbagai sektor.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama kepada pengelola bandar udara Angkasa Pura Aviasi: dan di Saudia, otoritas penerbangan sipil, Pengatur Lalu Lintas Udara (Air Traffic Control - ATC), Imigrasi dan Bea Cukai, tour and travel, dan pihak-pihak lainnya memastikan bahwa seluruh aspek dari perjalanan, mulai dari keberangkatan hingga kepulangan, dapat berlangsung secara baik dan memberikan pengalaman yang positif bagi setiap penumpang (jamaah dan wisatawan)," pungkas Danang. (omy)