Makin Mantap Pakai CCTV Analytic, Pelaku Kriminal Gak Bisa Masuk Stasiun

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 23/Agu/2023 09:52 WIB
Ruang control CCTV Analytic KAI Commuter.(Foto:KAI Commuter) Ruang control CCTV Analytic KAI Commuter.(Foto:KAI Commuter)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - KAI Commuter terus meningkatkan keamanan dan kenyamanan penumpang saat menggunakan Commuter Line atau KRL. Salah satunya dengan Sistem CCTV Analytic yang ada di stasiun di Jabodetabek.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, KAI Commuter sebagai penyedia layanan transportasi publik, terus berinovasi dalam memberikan layanan terbaik bagi seluruh penggunanya. 

Baca Juga:
KAI Commuter Tangkap Pencuri di Stasiun Berkat Penelusuran System CCTV Analytic

"Dengan rata-rata hampir 950 ribu pengguna setiap harinya, KAI Commuter terus meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna saat menggunakan Commuter Line. Salah satunya dengan Sistem CCTV Analytic," kata Anne pada Rabu (23/8/2023).

Sistem CCTV Analytic merupakan inovasi KAI Commuter dalam menjaga keamanan dan kenyamanan para penggunanya, dimana dalam sistem ini dapat merekam wajah seluruh pengguna yang masuk ke dalam stasiun untuk dijadikan database. KAI Commuter telah mengoperasikan sistem CCTV Analytic di stasiun-stasiun Commuter Line di wilayah Jabodetabek.

Baca Juga:
Pakai Sistem CCTV Analytic, KAI Commuter Temukan Pencuri Sepeda di Stasiun Cisauk

Selain merekam wajah, sistem ini juga bisa menganalisa hal lain seperti pakaian yang dikenakan atau barang bawaan lainnya yang bisa dijadikan database pada proses analisa dan pencarian dengan sistem CCTV Analytic ini. 

"Jika terdeteksi dan terdapat kecocokan wajah ataupun hal lainnya, sistem ini akan memberikan notifikasi saat terekam saat akan masuk ke stasiun," terang Anne.

Selain itu, hasil laporan rekaman video maupun foto dari korban atau yang berasal dari media sosial atas wajah pelaku tindak kriminal juga dimasukan kedalam database sistem ini. Dengan sistem ini database yang dimasukan bisa berasal dari sumber video atau foto pada rekaman kejadian yang viral di media sosial.

"Dengan penelusuran menggunakan system CCTV Analytic ini KAI Commuter telah mengungkap kasus-kasus tindak kriminal yang dilaporkan oleh para pengguna. Mulai dari pelaku maling sepeda di Stasiun Cisauk yang tertangkap di Stasiun Manggarai dan pelaku pengambilan tas dan sepatu pengguna di musala stasiun pada November 2022 silam serta pelaku tindak asusila dan tindak kriminal lainnya," ujar Anne.

Selanjutnya KAI Commuter bersama korban telah memproses tindak kriminal tersebut dan saat ini sudah diproses hukum lebih lanjut oleh pihak Kepolisian.

Dengan pengungkapan ini, KAI Commuter juga berharap atas keberanian dari korban maupun saksi untuk bertindak melawan pelaku dan melaporkannya kepada pihak berwajib. KAI Commuter juga siap memberikan dukungan penuh untuk melindungi dan mendampingi korban dalam melanjutkan proses hukumnya kepada pihak berwajib.

Untuk mencegah tindak kriminal di transportasi publik khususnya Commuter Line, KAI Commuter terus mengimbau kepada seluruh pengguna untuk tetap memperhatikan situasi disekitar mereka. Segera laporkan ke petugas jika melihat hal-hal yang mencurigakan, atau bisa juga segera menghububungi Contact Center 021-121.

"Diharapkan dengan adanya sistem ini serta inovasi-inovasi dan usaha yang dilakukan KAI Commuter dapat memberikan layanan yang lebih baik lagi dan dapat mencegah kejadian tindak kriminal di dalam Commuter Line maupun di area stasiun. KAI Commuter juga mengajak seluruh pengguna untuk selalu mendukung dalam usaha-usaha yang dilakukan dalam pencegahan tindakan kriminal," pungkas Anne. (Fhm)