Alhamdulillah, Penumpang dan ABK KM. Mutiara Berkah 1 Terbakar di Dermaga Indah Kiat Berhasil Diselamatkan

  • Oleh : Naomy

Rabu, 06/Sep/2023 20:11 WIB
Kondisi di dermaga Indah Kiat Kondisi di dermaga Indah Kiat

 

BANTEN (BeritaTrans.com) -  Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui tim aksi cepat Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten memberikan bantuan evakuasi insiden kebakaran kapal Roro KM. Mutiara Berkah 1 yang terjadi pada hari ini (6/9/2023), pukul 10.00 WIB, di dermaga Indah Kiat Pulp and Paper, Banten.

Baca Juga:
KSOP Banten Gelar Bimtek Penyusunan Anggaran UPT Ditjen Hubla Wilayah Banten

Upaya pemadaman berlangsung intensif, melibatkan sejumlah sumber daya yang terdiri dari Kapal Patroli KPLP (Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai),  lima kapal Tunda, tujuh mobil pemadam, dua Mobil tangki air tawar, dan satu mobil crane.

Kepala KSOP Kelas I Banten, Capt. Hermanta mengungkapkan , seluruh awak kapal (ABK) dan penumpang yang berjumlah 139 orang telah dievakuasi dengan selamat.

Baca Juga:
KSOP Banten Pastikan Kesiapan Kapal Terpenuhi Selama Angkutan Laut Nataru

"Alhamdulillah, seluruh ABK serta penumpang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat," ujar Capt. Hermanta.

Kapal KM. Mutiara Berkah 1, jenis Roro, GT.32645, tahun pembuatan 2003, berbendera Indonesia, dengan Nakhoda Willem Dikson Kaliwuge tersebut terbakar saat sedang sandar dan tengah memuat kendaraan dengan rute Merak - Panjang, Lampung.

Baca Juga:
KSOP Banten Gelar Sosialisasi Peraturan Bidang Kepelabuhanan

Capt. Hermanta mengungkapkan, saat menerima laporan kejadian tim aksi cepat langsung berkoordinasi terkait penggunaan mobil kesehatan dan mobil crane untuk menjemput seluruh penumpang dari dek anjungan.

"Kemudian langsung menghubungi dan mengkoordinasikan kapal tunda untuk melakukan pemadaman dari sisi laut. Menghubungi mobil pemadam yang berada di TUKS Banten dan berkoordinasi langsung dengan Walikota Cilegon untuk mendapatkan bantuan kendaraan pemadam dari kota Cilegon," bebernya.

Pihaknya juga terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan semua unsur pelabuhan dalam melakukan upaya memadamkan api.

"Jika terjadi situasi yang membahayakan pelabuhan, kami akan melakukan pemindahan kapal ke daerah yang aman agar tidak mengganggu aktivitas kapal lainnya," ungkapnya.

Pihaknya juga akan terus memberikan informasi terbaru sehubungan dengan kejadian ini. Keselamatan dan pemadaman yang efisien adalah prioritas utama. 

Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama semua pihak yang terlibat dalam penanganan kebakaran ini," ucapnya. (omy)