Erick Thohir Berencana Tutup Anak Cucu BUMN yang Kini Ada 173 Perusahaan

  • Oleh : Fahmi

Jum'at, 15/Sep/2023 09:48 WIB
Gedung Kementerian BUMN. Gedung Kementerian BUMN.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, akan menutup anak dan cucu BUMN yang dianggap tidak perlu. Pihaknya akan meninjau lebih jauh lagi kepada jumlah anak cucu BUMN yang ada saat ini berjumlah 173 perusahaan.

“Kita terus berkomitmen menutup anak cucu BUMN yang tidak diperlukan. Jumlah 173 ini saya rasa harus review lagi. Kalau kita bisa menutup lagi anak cucu yang memang tadi kita sepakati jangan justru menjadi gantolan perusahaan holding yang sehat,” tutur Erick saat melakukan rapat kerja  bersama Komisi VI DPR RI, Kamis (14/9).

Baca Juga:
Erick Thohir Pamer Kinerja BUMN Transportasi, Logistik hingga Pelabuhan

Menurutnya jika perusahaan BUMN terus bertambah tersebut membuat kinerjanya tidak efisien. Maka dari itu perlu peninjauan lebih lanjut terkait perusahaan mana saja yang masih dan tidak diperlukan.

"Kalau kita bisa menutup lagi anak cucu yang memang tadi kita sepakati jangan justru menjadi gantolan perusahaan holding yang sehat," tambahnya.

Sebelumnya, Erick pernah menyampaikan dari 173 anak perusahaan tersebut kemudian akan dipangkas menjadi 45 permen BUMN.

Menurutnya, pengurangan jumlah tersebut juga untuk memudahkan BUMN melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk swasta.

Menurutnya, pengurangan jumlah tersebut juga untuk memudahkan BUMN melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk swasta.(fhm)