TANGERANG (BeritaTrans.com) -   Kabut asap di wilayah Pekanbaru Kepulauan riau, Palangka Raya Kalimantan Tengah, dan wilayah yang terdampak lainnya dikabarkan ganggu penerbangan.

Namun, hal itu diterangkan Sekretaris Perusahaan Airnav Indonesia, Hermana Soegijantoro, pelayanan navigasi penerbangan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan yang signifikan. 

Baca Juga:
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 2 Bandara Sudah Buka 5 Masih Ditutup Sementara

"Hasil koordinasi dengan General Manager wilayah terdampak, rata - rata penerbangan masih normal, hanya saja mengalami keterlambatan pendaratan hingga 1- 2 jam dengan pertimbangan untuk mengutamakan keselamatan (safety) sampai dengan jarak pandang standar tercapai," urai Hermana di Tangerang, Senin (2/10/2023).

AirNav Indonesia menyampaikan, berdasarkan data dari BMKG telah memberikan informasi kepada maskapai terkait perkembangan jarak pandang terbaru hingga kondisi cuaca signifikan yang akan terjadi di wilayah-wilayah terdampak karhutla melalui berita penerbangan dan alat komunikasi ATC-Pilot.

Baca Juga:
Bandara Kertajati Layani Angleb Setelah Operasi Penuh, Jumlah Penumpang di Puncak Mudik Tembus 2.386

"Hingga Pers Statement ini dikeluarkan, pelayanan penerbangan di wilayah terdampak dapat berjalan dengan lancar dan selamat," tutupnya. (omy) 

Baca Juga:
Puncak Arus Mudik, Airnav Layani 1.200 Penerbangan Sehari di Bandara Soekarno-Hatta