Oleh : Naomy
KERTAJATI (BeritaTrans.com) - Ada kebakaran di area Bandara Kertajati, alhamdulillah berkat upaya sigap dari seluruh petugas gabungan, berhasil melakukan penanganan dan pemadaman api, Ahad (1/10/2023).
Petugas gabungan didukung antara lain dua mobil pemadam dari Kabupaten Majalengka, dan tim gabungan personel TNI, Polri, Satpol PP serta BPBD Majalengka.
Baca Juga:
Libur Long Weekend 9-12 Mei, Penumpang Pesawat di Bandara Angkasa Pura II Diprediksi Tembus 1 Juta
Titik api muncul ditengah lahan kering di area Gate Pintu Masuk Bandara Kertajati, yang jauh dari gedung terminal.
Perlu diketahui total seluruh area bandara kertajati adalah 1.800 hektar, dan area yang terdampak berada diluar area terminal, taxiway dan runway.
Tentunya hal ini menegaskan bahwa api yang muncul tidak sama sekali mengganggu aktivitas Bandara Kertajati.
“Tim gabungan pemadam sangat sigap dan berhasil untuk menanggulangi api di lahan tersebut. Proses penanganan, fokus pada pengamanan aset di wilayah Bandara Kertajati. Pada intinya seluruh fasilitas operasional Bandara Kertajati aman,” jelas Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Kertajati, Nuril Huda, Senin (2/10/2034).
Baca Juga:
Trafik penerbangan di Bandara Angkasa Pura II Naik 5% di Periode Angleb
Tentunya kesigapan petugas gabungan yang telah berhasil mengendalikan api dikarenakan kesiapan peralatan yang dimiliki tim PK-PPK Bandara Kertajati dengan menurunkan tiga Kendaraan Utama Foam Tender, dengan total kapasitas air sebanyak 26.500 liter.
Ditambah fasilitas dua mobil pemadam kebakaran Kabupaten Majalengka dengan total kapasitas air 7.000 liter.
Total keseluruhan air untuk memadamkan api sebanyak 116.000 liter, di mana 7.000 liter dari dua mobil pemadam kebakaran Kabupaten Majalengka, 6.000 liter bantuan air dari Polres Majalengka dan sisanya sebanyak 103.000 liter menggunakan air yang bersumber dari Ground Water Tank (GWT) dan Hydrant Pillar yang dimiliki Bandara Kertajati.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang terlibat dalam penanganan," ungkapnya.
Tentunya keberhasilan ini kata Nuril, tidak terlepas dari sinergitas seluruh stakeholder Bandara Kertajati yang tergabung dalam Komite Keselamatan Penerbangan. (omy)