Aquabike Jetski World Championship 2023 Digelar di Danau Toba 22-26 November

  • Oleh : Naomy

Rabu, 01/Nov/2023 05:15 WIB
Konperensi pers jelang Kejuaraan Aquahike Jetski Champion 2023 Konperensi pers jelang Kejuaraan Aquahike Jetski Champion 2023


JAKARTA (BeritaTrans.com) -
Kejuaraan dunia jetski atau Aquabike Jetski World Championship 2023 akan digelar di Indonesia, tepatnya di Danau Toba, Sumatera Utara, 22-26 November 2023.

Sebanyak 22 negara dengan 118 peserta internasional akan memeriahkan kejuaraan itu di mana 10 di antaranya adalah atlet nasional.

Baca Juga:
Menparekraf: Ekonomi Berkelanjutan Jadi Kunci Pariwisata Indonesia Sebagai Destinasi Global

PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney sebagai penyelenggara berharap dapat kembali mendulang kesuksesan seperti saat perhelatan F1Powerboat di salah satu lima destinasi super prioritas itu. 

Untuknya, para kepala daerah di sekitar Danau Toba diminta dukungannya untuk terlibat langsung dan berpartisipasi dalam kegiatan internasional tersebut.

Baca Juga:
Menparekraf: BaliSpirit Festival 2024 Perkuat Indonesia sebagai Destinasi Wellness Tourism Dunia

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo yang menjadi Ketua Penyelenggara untuk tingkat nasional, menyatakan, pemerintah berkomitmen mengembangkan sport tourism dan sport entertainment untuk menggerakkan roda perekonomian nasional. 

"Mari terlibat penuh karena ini acara Merah Putih, " ungkapnya konferensi pers Penyelenggaraan Event Aquabike Jetski World Championship 2023 di Jakarta, Selasa (31/10/2023). 

Baca Juga:
Bangun Destinasi Wisata Baru Bakauheni Harbour City, ASDP Diapresiasi Kemenparekraf

Dia mengaku, baru dua hari lalu menerima surat penunjukannya sebagai Ketua. 

“Tadi siang saya baru menghadap Menteri Kemenparekraf/Baparekraf Sandiaga Uno untuk berdiskusi terkait Aquabike ini. "

Menurutnya, bila mengacu pada Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), kegiatan ini sebagai upaya untuk membangkitkan sport tourism dan sport entertainment yang menjadi instrumen penting di dalam peningkatan ekonomi masyarakat.

Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono mengatakan, dari kegiatan tersebut ditargetkan bisa menggerakkan roda ekonomi sebesar Rp2triliun.

Pada kegiatan sejenis, yakni F1 PowerBoat atau F1H2O pada 24-26 Februari 2023, ekonomi impact-nya mencapai Rp1,7triliun. Ditonton langsung oleh sekitar 50.000 orang.

“Kami menargetkan bisa lebih dari itu. Harapan kami bisa mencapai Rp2triliun, tapi juga proporsi lokalnya akan diperbesar karena ini meliputi empat kabupaten. Penontonnya juga ditargetkan lebih dari 80.000 orang,” tutur Maya.

Sebenarnya di sekitar Danau Toba ada delapan kabupaten. Namun, kata Maya, kali ini baru empat kabupaten yang dilibatkan, yakni Samosir, Karo, Toba, dan Dairi.


Disampaikannya bahwa Aquabike Jetski World Championship merupakan kali pertama diadakan di Indonesia, yang sekaligus menjadi tuan rumah kejuaraan dunia Jetski sepanjang sejarah.

Di sisi lain, Dito juga menargetkan Indonesia bisa memiliki tim sendiri untuk mengikuti ajang Aquabike Jetski World Championship secara penuh. 

“Indonesia memiliki kontrak sebagai tuan rumah kegiatan ini selama lima tahun ke depan atau hingga 2027, yang harus dimanfaatkan untuk mengembangkan potensi pembalap,” ungkapnya.

Tentu saja peluangnya sangat besar, sehingga pemerintah terus mendorong dan mengambil bagian serta berkolaborasi dengan berbagai sektor baik di dalam dan luar negeri.

“Kami yakin acara ini akan mengulang kesuksesan F1 Powerboat,” ujarnya.

Hadir pula pada konferensi pers itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno; Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo; PLH SesMenko Maritim dan Investasi, Odo RM Manuhutu; Pejabat Gubernur Sumatera Utara, Hasanuddin yang menjadi Ketua Penyelenggara tingkat daerah kegiatan tersebut. (omy)