IndoBisa Pitch Conference 2023 Pertemukan 50 Startup Terpilih

  • Oleh : Naomy

Sabtu, 25/Nov/2023 17:21 WIB
Temu starup di Bandung Temu starup di Bandung


BANDUNG (BeritaTrans.com) -  Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) berkolaborasi dengan Pijar Foundation menghadirkan "Indonesia Business Startup Matchmaking (IndoBisa) Pitch Conference 2023” di Aryaduta Hotel, Bandung. 

"IndoBisa Pitch Conference 2023 adalah program yang mempertemukan para startup dengan modal ventura untuk memberikan akses permodalan bagi startup agar dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangannya, Sabtu (25/11/2023). 

Baca Juga:
BNI Java Jazz Festival 2024 Dinilai Mampu Dorong Pencapaian Target Kunjungan Wisman dan Wisnus

Kegiatan ini mempertemukan 50 startup pariwisata dan ekonomi kreatif terpilih yang bergerak di bidang gaming, aplikasi, desain dan seni, media, hiburan, dan lainnya dengan modal ventura. 

Berdasarkan laporan Startup Ranking per Juni 2023, Indonesia tercatat memiliki 2.482 startup. 

Baca Juga:
Menprekraf: UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism, Momen Perkuat Kesetaraan Gender

"Hal ini menjadi salah satu bukti bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk terwujudnya kemandirian ekonomi digital," ujar Sandiaga.  

Dia mengatakan, IndoBisa Pitch Conference 2023 total menargetkan 250 pelaku bisnis startup di level akselerator yang siap untuk mendapatkan akses pembiayaan  melalui modal ventura di Indonesia. 

Baca Juga:
Industri Pariwisata Indonesia Peraih ASEAN Tourism Awards Diapresiasi Sandiaga

Termasuk bagi startup yang memiliki early product market fit, memiliki prototype atau minimum viable product, memiliki traksi atau revenue minimal selama tiga bulan dan memiliki model bisnis yang kuat dan berkelanjutan serta berkomitmen penuh menyelesaikan program.

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani mengemukakan, Kemenparekraf saat ini fokus pada program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu, serta berorientasi pada pemulihan perekonomian Indonesia. 

"Untuk beradaptasi dengan tatanan ekonomi baru yang go digital, salah satu program Kemenparekraf/Baparekraf yang selaras dengan hal tersebut adalah program Indonesia Business Startup Matchmaking (IndoBisa) 2023,” kata Rizki. 

Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf Hayun Anujuprana bilang, IndoBisa Pitch Conference 2023 menghadirkan 20 narasumber (investor dan regulator) di mana para startup terpilih tersebut akan mendapatkan sesi pelatihan dan mentoring, sharing dan pertemuan one on one. 

Para startup terpilih terdiri dari dua industri gaming, 38 aplikasi, dua desain dan seni, serta delapan media dan hiburan.

"Program IndoBisa ini seperti tempat berkembang terbaik bagi startup untuk mengembangkan bisnisnya. Dapat dibayangkan startup yang visioner, mendapatkan wawasan dari pakar industri terkemuka dan bahkan berkenalan dengan calon modal ventura yang sama bersemangatnya dengan ide startup. IndoBisa mewujudkan impian itu,” ungkap Hayun.

Direktur Inovasi Pijar Foundation, Cynthia Krisanti, menjelaskan dengan kolaborasi ini Pijar Foundation menciptakan sesuatu yang luar biasa.

Sekelompok peminat bisnis untuk kategori startup yang ingin menjadikan pembelajaran menyenangkan, mudah diakses, dan mengasyikan. 

“Melalui program IndoBisa, kolaborasi ini menjadi sebuah pusat startup yang ramai dan inovasi adalah hal yang utama. Ini semua tentang menghubungkan pendiri startup dengan modal ventura, menciptakan jaringannya yang kuat dan mendorong pertumbuhan bisnis. Tentunya diharapkan dari kegiatan ini bisa menjadi jalan untuk startup dalam mengenal modal ventura,” ujar Cynthia. (omy)