KAI Resmikan Skybridge, CS Counter, Lounge dan Ruang Rapat Stasiun Purwokerto

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 27/Des/2023 16:31 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

PURWOKERTO (BeritaTrans.com) - PT Kereta Api Indonesia menghadirkan wajah baru dan transformasi pelayanan di Stasiun Purwokerto dengan meresmikan Skybridge, Customer Service Counter, Lounge dan Ruang Rapat Serayu pada Rabu, (27/12/2023).

KAI melakukan berbagai inovasi guna meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang berbasis digital serta mengoptimalkan penataan area lingkungan stasiun guna memenuhi kebutuhan pelanggannya. 

Baca Juga:
Skybridge Stasiun Bojonggede Diresmikan, Diharapkan Dapat Atasi Kemacetan

“Berbagai fasilitas baru ini menjadi babak baru peningkatan pelayanan di Stasiun Purwokerto dan menjadi wujud komitmen KAI untuk menghadirkan service excellent yang memberikan nilai tambah dan manfaat bagi masyarakat,” ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo saat peresmiaan tersebut, Rabu (27/12/2023).

Dijelaskan, pembangunan Skybridge dan Customer Service Counter dimulai pada 9 Desember 2022 dan berhasil dirampungkan pada 10 Desember 2023. Bangunan Skybridge ini merupakan akses penghubung antara bangunan loket dan layanan pelanggan baru atau Customer Service Counter dengan ruang tunggu zona 2 berupa bangunan kaca. 

Baca Juga:
Stasiun Bojonggede Kini Tersedia Skybridge, Akses Penumpang KRL dari Sisi Selatan Ditutup

Skybridge ini memiliki panjang 36m, lebar 6m, dan dapat menampung ±100 orang. Terdapat fasilitas lift sebagai akses penumpang disabilitas dan eskalator yang menghubungkan lantai 2 dan lantai 1 ruang tunggu zona 2 bangunan kaca.

Sedangkan, Customer Service Counter merupakan gedung pelayanan loket dan customer service baru yang mengusung konsep modern minimalis dengan luas ruangan ±60m2. Gedung ini dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti ruangan ber AC, sofa, charger corner, dan TV media informasi KA.

Baca Juga:
KAI Tambah Fasilitas Executive Lounge di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Penumpang Bisa Apa Aja?

Selain pembangunan skybridge dan Customer Service Counter, peningkatan layanan lainnya di area ini adalah  space tenant, Toilet Zona 3, Gate In, area dropzone kendaraan roda 4 dan area parkir roda 2, serta penataan area pertamanan. Selain itu fasilitas Face Recognition Boarding Gate sebanyak 4 unit telah ditambahkan untuk memudahkan proses boarding pelanggan, yakni hanya dengan memindai wajah tanpa perlu menunjukkan tiket dan tanda pengenal.

Peningkatan kualitas pelayanan berikutnya yaitu Lounge dan Ruang Rapat Serayu dengan mengoptimalkan penataan ruangan di Stasiun Purwokerto. Lounge Serayu merupakan ruang tunggu baru untuk penumpang eksekutif new generation, panoramic, priority, dan luxury di Stasiun Purwokerto. Mengusung konsep klasik nuansa Jawa, Lounge ini berkapasitas ±10 orang dan dilengkapi dengan toilet air dingin dan air panas.

Sementara Ruang Rapat Serayu merupakan fasilitas baru dengan konsep perpaduan klasik modern bernuansa Jawa. Ruangan ini dapat menampung ±25 orang dengan berbagai fasilitas pendukung di dalamnya. Di area yang sama juga dibangun Ruang Kepala Stasiun yang baru dengan mengusung konsep yang sama.

Penamaan “Serayu” pada kedua ruangan ini terinspirasi dari Sungai Serayu yang merupakan ikon Purwokerto dan Serayu juga merupakan nama dari salah satu kereta api keberangkatan awal Daop 5 Purwokerto yakni KA Serayu relasi Stasiun Purwokerto – Stasiun Pasarsenen. Pengerjaan Lounge dan Ruang Rapat Serayu dimulai pada 9 Oktober 2023 dan rampung pada 10 Desember 2023 atau hanya 2 bulan.

“Wajah baru Stasiun Purwokerto ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dan manfaat bagi pelanggan KA, serta menjadi kebanggaan, tak hanya bagi KAI, namun juga masyarakat Purwokerto,” pungkas Didiek.

Berbagai peningkatan pelayanan tersebut merupakan wujud upaya KAI untuk beradaptasi dengan tuntutan pelanggan serta mewujudkan visinya yakni Menjadi Solusi Ekosistem Transportasi Terbaik untuk Indonesia. Komitmen ini akan terus dijaga dengan mengusung semangat adaptif, solutif dan kolaboratif untuk mendukung kemajuan transportasi Indonesia.(fhm)