Jelang Pergantian Tahun, Jumlah Penumpang Pesawat ke Bali Meningkat

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 29/Des/2023 14:26 WIB
Bandara Ngurah Rai, Bali Bandara Ngurah Rai, Bali


DENPASAR (BeritaTrans.com) - Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai memprediksikan pada hari ini, Merupakan Puncak kedatangan penumpang pesawat ke Bali untuk merayakan pergantian tahun.

Hal ini di buktikan dengan adanya peningkatan penerbabban tambahan (extra flight). 

Baca Juga:
Libur Long Weekend 9-12 Mei, Penumpang Pesawat di Bandara Angkasa Pura II Diprediksi Tembus 1 Juta

Menurut GM PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, penambahan penerbangan ekstra terjadi hingga 2 Januari 2024 yang diprediksi menjadi puncak pergerakan keberangkatan (arus balik liburan). 

"Kami memproyeksi adanya lonjakan sekitar 68.000 penumpang datang ke Bali pada 29 Desember 2023," katanya, Jumat (29/12/2023).

Baca Juga:
Top, Bandara Radin Inten II Raih Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan Pengelola Objek Vital & Transportasi

Dia menyampaikan sesuai pengajuan, ada 605 extra flight. sampai saat ini sudah terealisasi 183 extra flight. 

"29 Desember ini masih menjadi puncaknya dalam arus Nataru, khususnya yang datang ke Bali," ujarnya.

Baca Juga:
InJourney Airports Sambut Positif Penetapan Baru Bandara Internasional

Terkait arus balik liburan pada 2 Januari 2024, diprediksi mencapai 69.000 penumpang. Dengan estimasi tersebut, diperkirakan realisasi penumpang akan melampaui estimasi sekitar 5-7 ribu penumpang, dikutip dari laman balipost.

"Biasanya dari estimasi itu realisasinya lebih tinggi sekitar 5-7 ribu. Ini estimasi jadi data dari maskapai yang kita kumpulkan sehingga angka itu muncul, nanti biasanya realisasinya akan lebih 5-7 dari total estimasi pax tersebut," urainya.

Sementara pada periode libur Nataru tahun ini, pergerakan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai mencapai 535.350 orang dari sepekan, yakni 19-26 Desember 2023. 

Puncak lonjakan pergerakan penumpang sejauh ini terjadi pada tanggal 23 Desember 2023 sebanyak 75.240 orang, dengan total on time performance (OTP) mencapai 85 persen.

Handy menerangkan, sebanyak 183 penerbangan telah terealisasi dalam rentang waktu 19-26 Desember 2023 dari 605 extra flight atau penerbangan tambahan yang diajukan maskapai selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

"Jika dikalkulasikan, sebanyak 30,25 persen extra flight telah terealisasi dan kemungkinan akan terus bertambah hingga masa puncak pergerakan kedatangan penumpang pada tanggal 29 Desember 2023," ujar Handy. 

Berdasarkan data pada 27 Desember 2023, diprediksi jumlah pergerakan penumpang mencapai 64.000 orang. 

Jumlah itu terdiri dari 29.000 penumpang domestik dan 36.000 penumpang internasional, ditambah 35 extra flight pada hari yang sama. 

Ada lima destinasi dengan trafik tertinggi berdasarkan rute, yaitu Cengkareng, Surabaya, Lombok, Solo, dan Kupang. Sedangkan internasional yaitu Singapura, Kuala Lumpur, dan Australia menjadi destinasi dengan jumlah penumpang tertinggi.

Pihaknya berharap dalam periode nataru tahun ini jumlah pergerakan penumpang dapat mencapai 1.089.00 orang, atau naik 10-20 persen dari tahun lalu. 

Pihaknya optimistis hal itu dapat terealisasi, mengingat peluang masih terbuka. 

"Dari data yang ada, realisasi extra flight masih terjadi, jumlah maskapai yang terbang lebih banyak dibandingkan tahun 2022 dan dari pengakuan maskapai menerangkan load factor bagus," tutupnya. (soleh)