Posko Angkutan Laut Nataru Resmi Ditutup

  • Oleh : Naomy

Selasa, 09/Janu/2024 15:06 WIB
Direktur KPLP Direktur KPLP


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Posko Angkutan Laut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) resmi ditutup Direktur Jenderal Perhubungan Laut, diwakili Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Jon Kenedi di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Selasa (9/1/2024).

Penutupan Posko Angkutan Laut Nataru diikuti seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut secara daring. 

Baca Juga:
Kebakaran Kapal MV Layar Anggun 8 di Perairan Tanjung Berakit Berhasil Diselamatkan Tim KPLP

Penyelenggaraan posko berlangsung selama 22 hari yang 18 Desember 2023 s.d. 8 Januari 2024. 

"Penyelenggaraan Angkutan Laut Nataru berlangsung baik dan mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Tentunya hal ini tidak lepas dari koordinasi dan kerja nyata bersama-sama seluruh unsur Kementerian dan Lembaga, TNI, Polri, BUMN dan Stakeholder sektor transportasi," tutur Jon Kenedi

Baca Juga:
Kemenhub Fasilitasi Mudik Gratis dari Pelabuhan Celukan Bawang ke Kepulauan Raas

Pihaknya juga mengapresiasi peran penting jajaran petugas Ditjen Perhubungan Laut yang telah bertugas dengan sangat baik dalam mengawal Angkutan Laut Nataru. 

Berdasarkan data Posko Angkutan Laut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, pada 110 pelabuhan total jumlah keberangkatan penumpang sampai dengan 8 Januari 2024 sebanyak 2,3 juta orang. 

Baca Juga:
Posko Angkutan Laut Lebaran 2024 Dimulai Hari ini

Sedangkan pada 264 pelabuhan total jumlah keberangkatan penumpang sampai dengan 8 Januari 2024 sejumlah 2,6 juta orang, sehingga total penumpang naik dan turun 4.900.000 orang. 

Kemudian, untuk pelabuhan dengan jumlah penumpang tertinggi yaitu Batam, Tanjung Pinang, Tanjung Balai Karimun, Nusa Penida dan Benoa. 

Pada penyelenggaraan Angkutan Nataru ini, Ditjen Perhubungan Laut kembali menyediakan angkutan laut gratis menggunakan kapal Pelni. 

"Program Angkutan Mudik gratis Nataru ini sebagai bentuk kepedulian dan kehadiran negara untuk memfasilitasi masyarakat pengguna transportasi laut," ujar Jon.

Adapun realisasi tiket gratis yang dimanfaatkan oleh masyarakat pada masa Angkutan Natal 2023 periode tanggal 18 s.d. 25 Desember 2023 adalah sebanyak 2.466 pax atau 56% dari total kuota 4.415 tiket yang disediakan.

Selanjutnya, realisasi tiket gratis penumpang kapal laut pada masa Angkutan Tahun Baru 2024 periode 1 s.d. 8 Januari 2024 sebanyak 4.646 pax atau 29,78% dari total kuota 15.599 tiket yang disediakan.

Jon berpesan agar penyelenggaraan transportasi laut pada masa Nataru mendatang lebih baik lagi, diperlukan sinkronisasi yang lebih baik lagi antara pelaksanaan dalam pengambilan kebijakan maupun dalam pelaksanaan di lapangan.

"Dengan berakhirnya Posko Angkutan Nataru saya minta kepada Direktur dan Kepala UPT di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut untuk segera melakukan penyempurnaan analisis dan evaluasi sekaligus mencari upaya dan terobosan baru guna peningkatan pelayanan angkutan Lebaran dan Nataru di tahun mendatang," pungkas Jon. (omy)