Oleh : Redaksi
Bandara Tanjungpinang
TANJUNGPINANG (BeritaTrans.com)- Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), mencatat sebanyak 230.938 penumpang diberangkatkan melalui bandara tersebut sepanjang 2023.
Jumlah itu meningkat 12 persen dari 2022 yang sebanyak 206.873 penumpang, dengan tingkat pemulihan sebesar 75 persen dibandingkan tahun 2019 atau sebelum masa pandemi Covid-19, dikutip dari laman Antara.
"Tahun 2023 ada beberapa kegiatan pariwisata atau pemerintah daerah di Pulau Bintan, sehingga meningkatkan pergerakan penumpang melalui Bandara RHF," kata Rudy Sudrajat, Section Head of Airport Security & Service Bandara RHF Tanjungpinang, Kamis (11/1/2024).
Dia menjelaskan, puncak peningkatan jumlah penumpang Bandara RHF kelolaan PT Angkasa Pura di tahun 2023, terjadi pada periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), yang mencapai 23.350 orang.
Baca Juga:
Trafik penerbangan di Bandara Angkasa Pura II Naik 5% di Periode Angleb
Sementara, jumlah pergerakan pesawat di tahun yang sama, sebanyak 3.389 armada atau turun 14 persen dari tahun sebelumnya, dengan tingkat pemulihan 71 persen jika dibandingkan tahun 2019.
"Untuk pergerakan kargo sebanyak 6.162 ton atau meningkat 30 persen dari tahun sebelumnya. Dengan tingkat pemulihan 209 persen jika dibandingkan tahun 2019," ujarnya.
Baca Juga:
Ini 3 Indikator Bikin Angleb di Bandara Angkasa Pura II Sukses
Rudy mengungkapkan, hingga saat ini Bandara RHF Tanjungpinang masih melayani rute penerbangan dari dan ke Jakarta, serta antarpulau di wilayah Kepri, seperti Letung (Anambas), Dabo Singkep (Lingga), dan Tambelan (Bintan).
"Untuk tujuan Jakarta dilayani tiga maskapai, yaitu Garuda Indonesia, Citilink Indonesia, dan Batik Air. Jadwal keberangkatan Garuda enam kali dalam seminggu, sedangkan Batik Air dan Citilink berangkat setiap hari," urainya.
Sementara penerbangan antarpulau hanya dilayani satu maskapai, yakni Susi Air. Jadwal keberangkatannya setiap Selasa dan Kamis.
"Untuk harga tiket tujuan Jakarta rata-rata Rp1,2-1,5 juta. Khusus Susi Air, di kisaran Rp300-400 ribu," ungkapnya.
Dia menambahkan, pihaknya masih terus mengkaji terkait wacana penambahan rute penerbangan di bandara yang terletak di pusat ibu kota Provinsi Kepri tersebut.
Pada 2023, sempat ada penambahan rute penerbangan Tanjungpinang-Pekanbaru, Provinsi Riau, dengan maskapai Wings Air.
Namun, tak lama kemudian berhenti beroperasi dipicu minimnya jumlah penumpang. (soleh)
