Menparekraf Kunker ke Australia, Perkuat Kerja Sama Sektor Parekraf

  • Oleh : Naomy

Selasa, 20/Feb/2024 11:59 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno di salah satu resto milik warga Indonesia di Australia Menparekraf Sandiaga Uno di salah satu resto milik warga Indonesia di Australia

 

SYDNEY (BeritaTrans.com) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan kerja ke Australia. 

Baca Juga:
Menparekraf: Ekonomi Berkelanjutan Jadi Kunci Pariwisata Indonesia Sebagai Destinasi Global

Salah satunya untuk bertemu dengan para pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di negara itu dalam upaya memperkuat kerja sama sektor parekraf sekaligus mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia. 

“Kami berkegiatan dengan industri parekraf di Australia, salah satunya Flight Centre untuk target peningkatan kunjungan wisman dari Australia,” kata Menparekraf Sandiaga dalam keterangannya, Selasa (20/2/2024). 

Baca Juga:
Menparekraf: BaliSpirit Festival 2024 Perkuat Indonesia sebagai Destinasi Wellness Tourism Dunia

Flight Centre Travel Group merupakan salah satu agen perjalanan terbesar di Australia. 

Dalam pertemuan tersebut, Menparekraf Sandiaga membahas berbagai potensi kerja sama termasuk promosi yang diharapkan dapat meningkatkan minat kunjungan wisman asal Australia. 

Baca Juga:
Bangun Destinasi Wisata Baru Bakauheni Harbour City, ASDP Diapresiasi Kemenparekraf

Australia merupakan salah satu negara pasar utama wisman ke Indonesia dan diharapkan peningkatan kunjungan wisman Australia akan memperkuat capaian target kunjungan wisman tahun 2024 sebesar 14,3 juta kunjungan.

“Kunjungan wisman Australia ini terutama yang sesuai dengan target peningkatan kualitas dan sustainabilitas dari sektor parekraf kita. Diharapkan akan lebih erat lagi kerja sama antara Indonesia dan Australia,” ujar Menparekraf. 

Dalam kunjungan kerja tersebut Menparekraf Sandiaga juga hadir dalam investor round table discussion, yang difasilitasi Bloomberg. 

Dia mengatakan, banyak sekali investor Australia yang ingin mengetahui keadaan ekonomi dan politik Indonesia pascapemilu.

“Kita sampaikan bahwa semua situasinya kondusif dan ada optimisme yang lebih bagi keberlanjutan pembangunan Indonesia ke depan,” ujar dia. 

Pada sore harinya, Menparekraf meninjau dan memantau langsung program Indonesia Spice Up the World dengan mengunjungi beberapa restoran Indonesia di Sydney. 

Di antaranya Garam Merica dan The Sambal. 

“Kita ingin mengangkat lebih banyak produk produk ekonomi kreatif agar bisa ditampilkan di sini. Nanti kita kembangkan lagi beberapa langkah kerja sama dengan Kemenparekraf agar bisa meningkatkan dampak ekonominya,” kata Menparekraf. 

Dia menutup rangkaian agenda kerjanya dengan berkunjung ke Surau Sydney Australia. (omy)