Gunakan Dresin, KAI Daop 1 Jakarta Inspeksi Stasiun Cikampek Sampai Stasiun Cikarang

  • Oleh : Fahmi

Selasa, 05/Mar/2024 17:31 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta melakukan inspeksi dari Stasiun Cikampek sampai Stasiun Cikarang menggunakan Dresin. 

Pemeriksaan dipimpin Executive Vice President KAI Daop 1 Jakarta Iwan Eka Putra dan diikuti jajaran terkait.

Baca Juga:
Gempa di Garut, KAI Daop 1 Jakarta Setop Sementara 5 Pejalanan KA

Kegiatan inspeksi dilakukan guna persiapan masa angkutan Lebaran 1445 H/2024 M khususnya terkait dengan pengecekan fasilitas operasional, fasilitas pendukung perjalanan KA, hingga kemampuan SDM dalam mengamankan dan menjaga perjalanan KA agar selamat, aman, lancar, dan terkendali.

Terlebih, saat ini kondisi cuaca seringkali terjadi hujan deras, yang tentunya kondisi jalur dan gorong-gorong dan pepohonan yang memerlukan penopingan pada kanan kiri jalur menjadi pantauan khusus agar tidak terjadi banjir, dan pohon tumbang yang berakibat mengganggu perjalanan kereta api (Perka).

Baca Juga:
KAI Daop 1 Jakarta Operasikan KA Tambahan Relasi Pasarsenen-Solo Balapan, Ini Jadwalnya!

Executive Vice President KAI Daop 1 Jakarta Iwan Eka Putra mengatakan, pada inspeksi kali ini terdapat 8 stasiun, yakni Cikampek, Dawuhan, Kosambi, Klari, Karawang, Kedung gedeh, lemahabang dan Cikarang.

Objek pemeriksaan antara lain, kelengkapan administrasi, fasilitas stasiun, kecakapan petugas, serta prasarana perjalanan KA, seperti jalur rel, jembatan, wesel, hingga mencari potensi bahaya, di sepanjang jalur kereta api.

Baca Juga:
Daop 1 Jakarta Sukses Berangkatkan Lebih 827 Ribu Penumpang KAJJ Selama Angkutan Lebaran 2024

KAI memiliki Standard Operasional Procedure (SOP) sebelum petugas memulai dinas setiap hari, sesuai masing-masing bagian di setiap wilayah kerja. Namun kerja sama atau kolaborasi antar unit harus selalu dilakukan dengan baik dan benar.

”Kontrol pimpinan kepada bawahan atau pengawasan melekat (Waskat) tetap diperlukan dalam menjamin keselamatan perjalanan kereta api, serta mendengarkan kendala apa saja yang dihadapi dan bagaimana mengambil tindakan dalam mendapatkan solusi yang tepat,” kata Iwan.

Pada kegiatan inspeksi itu, jajaran manajemen tidak hanya fokus terhadap peralatan pendukung kerja. Namun juga melakukan diskusi serta memberikan pembinaan dan arahan kepada petugas mulai dari tingkat Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) di lintas hingga jajaran paling bawah.

”Jajaran Management KAI Daop 1 melakukan inspeksi untuk memastikan secara langsung bahwa pemeliharaan dan pengendalian risiko keselamatan di area stasiun serta lingkungannya sudah dilaksanakan dengan baik dan sesuai tugas pokok dan fungsinya,” ucap Iwan.

Dari hasil pemeriksaan, keseluruhan jalur mulai Stasiun Cikampek sampai dengan Stasiun Cikarang dinyatakan aman. Hal itu dapat dipastikan setelah peninjauan dari beberapa aspek seperti jalur rel, keamanan sekitar jalur dari potensi gangguan, potensi cikal bakal perlintasan sebidang, hingga potensi gangguan dari keamanan ketertiban maupun masyarakat yang masih beraktivitas di jalur KA.

KAI Daop 1 Jakarta terus melakukan berbagai upaya secara maksimal dalam menjaga keselamatan dan kelancaran operasional KA. Namun, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk menjaga keamanan di sekitar jalur KA, maupun mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di jalur KA.

Secara umum semua fasilitas prasarana perkeretaapian dan keselamatan perjalanan KA dalam kondisi baik. Berdasar data, Selasa (05/03), sekitar 322 ribu tiket untuk keberangkatan masa Angkutan Lebaran dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lain di wilayah Daop 1 Jakarta telah terjual. Dari jumlah tersebut mayoritas pemesanan dilakukan untuk jadwal keberangkatan pada tanggal favorit yakni 4 hingga 9 April 2024 dengan okupansi diatas 90 persen dari kapasitas tempat duduk yang disediakan, dengan volume penumpang berangkat tertinggi tercatat pada 8 April dan 9 April (H-2 dan H-1) dimana tingkat okupansi telah mencapai 100 dan 103 persen.

Adapun sejumlah kota tujuan yang menjadi pilihan favorit di antaranya Yogyakarta, Solo, Kutoarjo, Purwokerto, Surabaya Pasar Turi, Semarang, Tegal, Kebumen, Kroya dan Bandung. (Fhm)