Pelindo Jasa Maritim Bekali Life Skill Bagi Penyandang Disabilitas dan Teman Tuna Rungu

  • Oleh : Ahmad

Selasa, 05/Mar/2024 21:15 WIB
Foto:istimewa/SPJM/Pelindo Foto:istimewa/SPJM/Pelindo

MAKASSAR (BeritaTrans.com) – PT Pelindo Jasa Maritim, salah satu subholding dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) mendukung peningkatan kapasitas kemampuan penyandang disabilitas agar memiliki kemandirian, terutama dari segi ekonomi.

Salah satu dukungan tersebut melalui bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melalui rangkaian Program Difableprenuer Pelindo. 

Baca Juga:
Sukses Angkutan Laut Lebaran 2024, KSOP Utama Tanjung Priok Gelar Penutupan Bersama Stakeholder di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok

PT Pelindo Jasa maritim bersinergi dengan Kementerian Sosial (Kemensos) RI melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sentra Wirajaya Makassar menggelar Pelatihan Life Skill bagi penyandang disabilitas. Kegiatan ini adalah salah satu program prioritas SPJM sahabat inspiratif Pelindo difablepreneur yang merupakan rangkaian dari Program Difablepreneur PT Pelabuhan Indonesia (Persero). Dilaksanakan selama dua hari, Sabtu – Minggu (2-3/03/24), program ini bertempat di Sentra Wirajaya Makassar.

Sebanyak 30 peserta berasal dari Kota Makassar dan Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan yang terdiri dari penyandang disabilitas fisik, dan juga Teman Tuli mengikuti kegiatan Life Skill ini. Di sini, mereka diajarkan pelatihan barista, dan juga pembuatan handicraft. 

Baca Juga:
H+12 Lebaran 2024, Pelindo Regional 4 Catat 667.012 Penumpang Naik dan Turun di Pelabuhan Timur Indonesia

Pada kesempatan yang sama, pihak PT. Pelindo Jasa Maritim juga menyerahkan bantuan alat bantu kepada peserta pelatihan berupa 5 (lima) unit kursi roda, dan 10 (sepuluh) tongkat.

Sekretaris Perusahaan SPJM, Tubagus Patrick Tribudi Utama Iskandar, menyampaikan, “Pelatihan life skill dan penyerahan alat bantu untuk penyandang disabilitas ini merupakan bagian program TJSL dari SPJM, yang selaras dengan fokus program TJSL BUMN meliputi pendidikan, lingkungan, dan UMKM.”

Baca Juga:
Tingkatkan Kapasitas Bongkar Muat Curah Kering, Pelindo Tambah 2 Unit Mini Bulldozer

"Ini juga sejalan dengan SDGs poin 1 yakni no poverty (tanpa kemiskinan). Kami memberikan pelatihan (life skill) agar kelak bisa mandiri," kata Patrick pada penutupan kegiatan. 

Lebih lanjut Patrick berharap kegiatan ini bisa melahirkan pengusaha-pengusaha mandiri dari saudara-saudara penyandang disabilitas sehingga kelak akan lahir generasi-generasi difabelpreneur yang handal..(ahmad)