Mulai 1 April 2024 Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta Khusus Layani Jemaah Umrah

  • Oleh : Redaksi

Sabtu, 09/Mar/2024 18:11 WIB
Dirjen Kristi di Bandara Soetta Dirjen Kristi di Bandara Soetta


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) akan menjadikan Terminal 2F sebagai terminal khusus untuk melayani jemaah umrah mulai 1 April 2024. 

Hal ini diungkapkan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Maria Kristi Endah Murni dan Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Dwi Ananda Wicaksana saat melakukan tinjauan kesiapan Terminal 2F Bandara Soetta, Jumat (8/3/2024).

Baca Juga:
Menhub Sebut Pembangunan Bandara IKN Berjalan Sesuai Rencana

Kristi mengungkapkan, dengan adanya terminal khusus ini maka para jemaah umrah tidak akan tercampur dengan penumpang umum lainnya.

Sebab, para jemaah umrah ini biasanya diantar dan dijemput oleh keluarga besar, sehingga Bandara Soetta menjadi lebih ramai di area kedatangan dan keberangkatan penumpang internasional.

Baca Juga:
Penyelenggaraan Angkutan Udara Lebaran 2024 Sukses, Dirjen Kristi Apresiasi Kolaborasi Semua Pihak

"Jadi per 1 April nanti akan ada pengaturan baru untuk teman-teman saudara-saudara kita yang akan melaksanakan ibadah umrah lewat Cengkareng, nanti tempatnya di sini," ujarnya.

Dia menjelaskan, pada terminal khusus itu terdapat ruang tunggu sehingga jemaah umrah maupun pengantar dapat dengan nyaman menunggu. 

Baca Juga:
Monitor Angleb di Bali, Dirjen Hubud: Semua Moda Alami Kenaikan Penumpang

Selain itu, nantinya jemaah umrah dapat langsung turun dari bus di terminal khusus tersebut. 

"Lebih nyamanlah nanti. Pengantar juga bisa di sini. Di sini ada imigrasi juga, ada custom juga," katanya.

Sementara itu Dwi menambahkan, pemindahan penumpang jemaah umrah dari Terminal 3 ke terminal khusus ini akan dilakukan secara bertahap mulai 1 April mendatang dan ditargetkan dapat dipindahkan sepenuhnya di tahun ini. 

"Sejatinya (Terminal 2F) akan menjadi terminal umrah, bahkan terminal haji bisa digunakan. Tapi mungkin tidak langsung, ada tahapan," ungkap Dwi.

Dia menyebut, nantinya area ruang tunggu pada Terminal 2F akan dilengkapi dengan tenant-tenant penjual makanan sehingga penumpang maupun pengantar dapat mengisi perut selagi menunggu.

Kapasitas ruang tunggu di terminal 2F khusus jemaah umrah ini dapat menampung 1.200 orang. Sementara saat ini jumlah penumpang umrah masih di bawah 1.000 orang per hari. 

"Kalau nanti bertambah pun nanti kita akan melakukan pengaturan-pengaturan," tuturnya.

Saat ini ruang tunggu Terminal 2F sedang dilakukan pekerjaan revitalisasi. 

Berbagai pekerjaan sudah hampir rampung, sebagian lantai, lampu, dan langit-langit sudah selesai dikerjakan. 

Sejumlah fasilitas juga terlihat sudah dipasang, dikutip laman kompas.com.

Sebagai informasi, pekerjaan ruang tunggu umrah Terminal 2F ini mulanya termasuk dalam lingkup pekerjaan revitalisasi Terminal 2. Namun pada 2020 kondisi keuangan PT Angkasa Pura II (Persero) selaku operator Bandara soett sangat terdampak adanya pandemi Covid-19.

Oleh karenanya, dilakukan optimalisasi pekerjaan dengan pengurangan lingkup penyelesaian area lounge umrah. (soleh)