Jelang Angleb, Bandara Supadio Pontianak Memastikan Pelayanan Prima

  • Oleh : Naomy

Senin, 25/Mar/2024 08:20 WIB
Bandara Supadio Bandara Supadio

 

PONTIANAK (BeritaTrans.com) - Jelang angkutan Lebaran, Bandara Supadio Pontianak diprediksi akan memasuki puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri tahun 2024 dalam waktu dekat.

Baca Juga:
Trafik penerbangan di Bandara Angkasa Pura II Naik 5% di Periode Angleb

Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Bandara Supadio Pontianak, Muhamad Iwan Sutisna menyebut puncak arus mudik Lebaran tahun 2024 diprediksi terjadi pada lima hari sebelum Lebaran (H-5).

"Untuk tahun ini diprediksikan puncak arus mudik terjadi di H-5 Lebaran," katanya, Ahad (24/3/2024). 

Baca Juga:
Ini 3 Indikator Bikin Angleb di Bandara Angkasa Pura II Sukses

Dia mengatakan, tahun ini pihaknya mengadakan Posko Lebaran guna pemantauan dan mengantisipasi arus mudik dan arus balik.

Posko Lebaran ini juga didukung oleh TNI, Polri, Airnav, KKP, Dishub Provinsi, SAR, BMKG dan stakeholder lainnya.

Baca Juga:
Mantap, Meroket 15 Tangga, Bandara Soekarno-Hatta jadi Peringkat 28 Terbaik Dunia Tahun 2024

Dia untuk arus balik akan terjadi pada 10 hari setelah Lebaran (H+10).

Kendati demikian, hingga hari ini dikatakannya belum ada maskapai yang mengajukan extra flight.

Iwan memprediksi pergerakan penumpang pada peak season momen Idul Fitri mencapai 9.550 pax.

"Prediksi pergerakan penumpang 9.550 pax, untuk hari biasanya pergerakan penumpang 5.000 sampai dengan 6000 pax. Kami memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada H-5 Idul Fitri 1445 Hijriah dengan jumlah penumpang mencapai 9.950 pax," ujarnya.

Sedangkan arus balik kata Iwan diprediksi terjadi sekitar H+4 hingga H+10 perayaan Idul Fitri dengan jumlah penumpang 10.393 pax.

"Jadi prediksi peningkatan pax tahun ini sekitar 7 persen dan pesawat 4 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu," ujarnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan memastikan pelayanan prima, pihak Bandara Supadio Pontianak akan mendirikan Posko Lebaran pada 3 April hingga 18 April 2024, dikutip dari laman tribunpontianak.

"Disupport oleh TNI Polri, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), BMKG, SAR dan Dishub Provinsi serta stakeholder lainnya," ujarnya.

Harga Tiket

Sementata itu, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat Harisson minta Maskapai yang beroperasi di Bandara Supadio Pontianak jangan sampai Aji Mumpung dalam menaikan harga tiket pesawat pada momentum Idul libur Fitri.

“Kalau mengenai harga tiket pesawat jelang Lebaran, kita (Pemda) sudah berkirim surat kepada maskapai yang beroperasi di Kalbar melalui PT Angkasa Pura II, agar nanti harga tiket tidak melambung tinggi, jangan sampai ada yang aji mumpung,” ujar Harisson, Ahad (24/3/2024). 

Harisson mengakui adanya hukum pasar, kalau permintaan banyak dan harganya akan naik.

Untuk antisipasi lonjakan harga yang tinggi Pemda menyurati maskapai-maskapai agar juga memerhatikan masyarakat yang ingin mudik Lebaran. 

“Kita sudah menyurati agar maskapai ini memerhatikan juga masyarakat. Kasian masyarakat yang memang mereka ingin pulang ke kampung halaman, tapi terkendala karena harga tiket mahal,” ujarnya. (omy)