JAKARTA (BeritaTrans.com) - Apresiasi empat siswi SMP Labschool Jakarta yang meraih medali emas dalam ajang International Science Technology and Engineering Competition (ISTEC) 2024 di Bali, PT KCI Komuter beri beasiswa.

Baca Juga:
Lowongan Kerja Petugas Pelayanan, KCIC Buka Walk In Interview di Bandung

Prestasi itu diperoleh usai keempatnya meneliti terkait keselamatan penumpang wanita di kereta rel listrik (KRL).

Direktur Utama KCI Asdo Atriviyanto menyampaikan, sangat bangga atas prestasi yang diraih tim siswa asal SMP Labschool Jakarta ini.

Baca Juga:
KCIC Proses Rekrut Calon Passenger Service KCJB Terbaik

"Mereka hebat mampu menggali dan mencari informasi dengan melakukan survey ke lapangan secara mandiri," ujar Asdo di Jakarta, Senin (13/5/2024).

Tim siswa kelas 8 yang mewakili SMP Labschool Jakarta antara lain Nargis Khatun, Syaima Aminah, Lajema Tresnanova Ginting, dan Kayla Amelia Hasania Saleh.

Baca Juga:
KCIC Buka Loker untuk Berbagai Lulusan S1 sebagai Penerjemah Bahasa Mandarin

Adapun topik penelitiannya berjudul "Empowering Women in Public Transportation: Analysis of the Effecttiveness of KRL Incidents of Sexual Harassment". 

"Penelitian dilakukan untuk melihat seberapa efektif gerbong KRL khusus wanita dalam mengurangi masalah pelecehan seksual terhadap wanita di dalam KRL dan menyoroti masalah-masalah yang muncul," tutur Nargis salah seorang anggota Tim.

Asdo menilai kejelian siswa SMP Labschool itu exellent dan patut diacungi jempol karena kritis dalam melihat angkutan publik dan tantangannya.

"Untuk itu KCI memberikan apresiasi berupa beasiswa bagi empat siswi tersebut," katanya.

Masing-masing memeroleh beasiswa senilai Rp22.800.000 atau setara dengan uang SPP selama satu tahun pelajaran.

VP Coporate Secretary KCI Anne Purba menambahkan, pihaknya bangga karena anak seusia mereka sudah memahami transportasi dan bagamana kenyamanan dapat diciptakan.

"Ini sangat bagus dan kami mendukung serta berterima kasih atas masukan kepada KCI yang mereka sampaikan dalam pembahasan," ungkapnya.

Mereka berhasil lolos dari 700 peserta hingga menyusut menjadi 5 besar dan final di Bali mampu meraih medali Emas, mengalahkan perwakilan perserta dari berbagai negara di dunia. (omy)