SURABAYA (Berita Trans.com) - Kementerian Perhubungan melakukan sosialisasi gerakan membangun budaya anti korupsi dengan membuka kesadaran dan keinsafan pegawai agar jujur dalam menjalankan tugas. Sosialisasi antikorupsi ini bertema "Aksi Role Model Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi Di Lingkungan Kementerian Perhubungan" di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara, Tanjung Perak, Surabaya, Kamis (15/9/2016).Kepala Bagian Perencanaan dan Kepegawaian Kementerian Perhubungan, Anggiro, M.Si mengatakan dengan sosialisasi ini diharapkan seluruh pegawai dalam bekerja dilandaskan keihlasan, kejujuran, ketekunan dan disiplin dalam bekerja.Kejujuran itu memang sudah ada tetapi belum maksimal artinya masih bisa ditingkatkan seperti yang ditandatangani dalam perjanjian integritas tak jarang ada yang mengingkarinya, ujar Anggiro kepada berita Trans.com disela-sela acara sosialisasi.Jujur itu sulit, yang terpenting kalau kita mau dengan mengunakan rasa yang ada pada lubuk hati maka tidak mustahil, imbuh Anggiro.Gandengn Kampus TTD Pada kesempatan ini, lanjut Anggiro, pihaknya mengandeng lembaga pendidikan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD). Kampus BPSDM Perhubungan itu dianggap sukses menjalankan system penerimaan mahasiswa yang diklaim bersih bebas dari unsur Kolusi Korupsi Nepotisme (KKN) sehingga nantinya diharapkan akan mencetak generasi yang anti korupsi.Kami gandeng STTD agar bisa memaparkan system kerja dalam melakukan penerimaan mahasiswa tanpa harus dicemari korupsi sebagai contoh bagi UPT atau lembaga pendidikan yang hadir minimal bisa mengadopsi, jelas Anggori.Ketua Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD), Zulmafendi mengatakan kalau dilembaga yang dipimpinya dalam melakukan penerimaan mahasiswa telah mengunakan cara online yang dipercaya jauh lebih efektif dan bersih dari hal-hal yang tidak diinginkan.System yang kami gunakan dianggap maksimal dalam menghasilkan lulusan yang bersih dari perilaku KKN sehingga dijadikan percontohan dalam membangun budaya anti korupsi di kepegawaian kementerian perhubungan, tandas Zulmafendi.Pada kesempatan itu, sosialisasi dihadiri sekira 104 orang peserta dari seluruh UPT Kementerian Perhubungan baik laut, darat, udara, kereta api dan Dishub Daerah di Jawa Timur dan termasuk juga BPSDM ATKP dan Poltekpel Surabaya.(rudi)