Wajah Sumringah Pelaut di Muara Baru yang akan Pulang Bertemu Keluarga Setelah 100 Hari di Laut Lepas

  • Oleh : Ahmad

Jum'at, 20/Nov/2020 17:31 WIB
Rombongan pelaut yang akan pulang bertemu dengan keluarga di kampung halaman Rombongan pelaut yang akan pulang bertemu dengan keluarga di kampung halaman

 

Baca Juga:
Ditjen Hubla Optimalkan Perekrutan dan Penempatan Awak Kapal

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Suasana kesibukan para pelaut di Dermaga Muara Baru, Jakarta Utara, ada yang berangkat berlayar ataupun baru bersandar dan akan pulang ke kampung halamannya bertemu dengan keluarga.

Baca Juga:
Seluruh UPT Ditjen Hubla Teken Pakta Komitmen Penggunaan Aplikasi Simkapel

Seperti pelaut muda ini, yang baru bersandar setelah berlayar selama 100 hari di kapal tangkap cumi di tengah lautan Kalimantan, ia akan pulang bersama rekan-rekannya sesama ABK (anak buah kapal) ke daerahnya di Indramayu, Jawa Barat.

Adalah Egi (23), pelaut muda ini sudah berlayar sejak usia 16 tahun bersama orangtuanya yang juga pelaut sebagai nakhoda kapal tempatnya bekerja.

Baca Juga:
Penekanan Sirine dan Klakson Kapal Serentak Se-Indonesia Tandai Perayaan Hari Pelaut Sedunia

"Selama 100 hari bekerja di kapal tangkap cumi di perairan Kalimantan, sekarang mau pulang ke kampung bersama rekan-rekan ke Indramayu mau bertemu dengan ibu dan adiknya.Dikasih waktu libur selama seminggu, setelah itu balik lagi ke sini, kalo mulai bekerja ya sudah 8 tahun saya berlayar ikut bapak yang juga sebagai nakhoda, " ungkapnya, saat ditemui BeritaTrans.com dan aksi.id di Dermaga Muara Baru, Jakarta Utara, Jumat (20/11/2020).

Ia pun membawa penghasilan dari berlayar selama 100 hari sekitar Rp3 Juta, untuk keperluan sendiri serta ibu dan adiknya di kampung.

"Alhamdulillah bisa bawa pulang uang Rp3 Juta, uangnya nanti untuk beli pakaian dan kasih ke ibu sama adik di kampung," ucapnya.

Tampak mobil sewaan yang akan membawa rombongan sudah terparkir di Dermaga Muara Baru dan siap untuk berangkat menuju Indramayu.(ahmad)