JAKARTA (BeritaTrans.com) - Di hari ketiga, Selasa (12/1) pencarian dan pertolongan atas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu , KN Alugara P - 114 merapat di dermaga JICT II dengan membawa satu kantong berisi serpihan pesawat.

KN Alugara yang dioperasikan Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai (PLP) Tanjung Priok, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla), Kementerian Perhubungan juga menjadi salah satu bagian dari Tim Gabungan SAR Sriwijaya Air SJ 182 di bawah komando Basarnas (Badan SAR Nasional).

Baca Juga:
Pangkalan PLP Tanjung Priok Gelar Apel Penutupan Posko Pengawasan dan Pengamanan Angkutan Lebaran 2024

KN Alugara merapat di dermaga JICT yang menjadi Posko SAR pada pukul 12.30 WIB. Setelah sandar Nakhoda KN. Alugara, Capt. Fauzan Wirza M.Mar didampingi Kasie Operasi PLP Tanjung Priok Capt. Alamin Husin M. Mar menyerahkan satu kantong berisi temuan serpihan dan barang milik korban pesawat Sriwijaya ke Basarnas.

Baca Juga:
Usai Pelayanan Angleb di Pelabuhan Panjang, KN Trisula P.111 Pangkalan PLP Tanjung Priok Gelar Pengawasan dan Pengamanan Jalur TSS di Perairan Selat Sunda

Dalam kegian Operasi SAR, KN Alugara didukung awak kapal sebanyak 28 orang, Kasie Ops PLP Tanjung Priok, Tim SAR Korps Alumni Menwa Jayakarta sebanyak 8 orang.

KN Alugara memulai operasi SAR dengan bertolak dari dermaga eks JICT II ke lokasi SAR pada hari Minggu (10 /1) pukul 10.05 WIB dengan jarak yang ditempuh selama 2 jam pelayaran.

Baca Juga:
Keberangkatan Kedua Mudik Motor Gratis Naik Kapal Laut, Pangkalan PLP Tanjung Priok Komitmen Jaga Keamanan Perairan Teluk Jakarta

Setelah KN Alugara sandar, kegiatan SAR digantikan dengan KN Trisula yang juga dari Pangkalan PLP Tanjung Priok.(ahmad/humasplptjpriok)