Oleh : Redaksi
SUMENEP (BeritaTrans.com) – Cuaca buruk kembali terjadi di perairan Sumenep. Berdasarkan prakiraan BMKG Maritim Klas II Tanjung Perak Surabaya, tinggi gelombang di Perairan Masalembu, Kangean, dan Sepudi berkisar antara 2,5 – 4 meter.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kalianget, Supriyanto mengatakan, berdasarkan informasi dari BMKG tersebut, pihaknya meminta seluruh operator kapal menunda pelayaran ke wilayah kepulauan Sumenep.
“Dengan kondisi cuaca laut seperti itu, cukup membahayakan pelayaran. Karena itu, kami tidak mengeluarkan ijin berlayar,” katanya, Kamis (4/2/2021).
Dalam rilis BMKG tersebut disebutkan bahwa cuaca buruk itu diperkirakan bertahan hingga Sabtu (6/2/2021). Dengan kondisi cuaca tersebut, BMKG menyarankan agar memperhatikan keselamatan pelayaran semua jenis perahu dan kapal.
“Keselamatan penumpang tentu saja menjadi pertimbangan utama. Kami tidak akan mengeluarkan surat persetujuan berlayar hingga cuaca membaik,” tandasnya.
Akibat larangan berlayar tersebut, puluhan penumpang yang akan ke kepulauan tertahan di Pelabuhan Kalianget. Mereka memilih menginap di Pelabuhan sambil menunggu keberangkatan kapal.(amat/sumber:beritajatim.com)
Baca Juga:
Rute Kapal Baru Buleleng-Raas Dibuka untuk Antisipasi Lonjakan Pemudik dari Bali saat Lebaran