Citilink Mulai Terbangi Jakarta-Kendari, Jakarta-Kupang, dan Denpasar-Labuan Bajo

  • Oleh : Naomy

Kamis, 11/Feb/2021 13:52 WIB
Pesawat Citilink (IG) Pesawat Citilink (IG)


TANGERANG (BeritaTrans.com) -  Maskapai Citilink Indonesia memperluas konektivitas antarpulau di Indonesia dengan membuka tiga rute domestik baru dari Jakarta (Cengkareng) menuju Kendari, Jakarta (Cengkareng) menuju Kupang dan Denpasar menuju Labuan Bajo mulai hari ini (11/2/2021).  

“Pembukaan tiga rute baru ini merupakan bentuk komitmen kami dalam menyediakan akses transportasi udara yang menghubungkan antarpulau di Indonesia serta menjadi bagian dari komitmen Citilink memperluas jaringan penerbangan di kawasan Timur Indonesia,” kata Direktur Utama Citilink Juliandra di Cengkareng, Kamis (11/2/2021).  

Baca Juga:
Kolaborasi dengan Dailybox Grup, Naik Citilink Kini Banyak Pilihan Menu Menarik

Penerbangan Cengkareng-Kendari, Cengkareng-Kupang dan Denpasar-Labuan Bajo ini selanjutnya akan dilayani setiap hari menggunakan armada Airbus A320.  

Rute menuju ke Kupang dan Kendari yang merupakan ibukota dan pusat perekonomian provinsi kata dia, diharapkan dapat menciptakan peluang bagi kegiatan perekonomian agar lebih aktif dan bertumbuh dengan cepat di masa adaptasi kebiasaan baru ini.  

Baca Juga:
Dewa Kadek Rai Gantikan Juliandra Piloti Citilink

Sedangkan rute Denpasar-Labuan Bajo dibuka sebagai bentuk dukungan Citilink terhadap pengembangan destinasi wisata super prioritas yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).  

“Kami optimistis rute ini akan banyak diminati masyarakat baik bagi para pelaku bisnis maupun perjalanan wisata mengingat penerbangan ini juga terhubung (connecting flight) dengan penerbangan menuju ke kota besar lainnya yang merupakan pusat perekonomian di Indonesia seperti Surabaya, Medan dan Batam,” tambah Juliandra.  

Baca Juga:
GMF dan Citilink Nyatakan Telah Rampungkan Rekomendasi Ditjen Hubud

Citilink senantiasa tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat di seluruh lini operasional penerbangannya, baik dari pre-, in-, hingga post-flight dengan mengacu pada ketentuan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

Hal ini guna memastikan seluruh penerbangan berjalan secara optimal dengan tetap memprioritaskan kesehatan dan keamanan bagi seluruh pelanggan.  (omy)