Terjadi Antrean di Stasiun KRL, Pengguna Meningkat Naik 5%

  • Oleh : Fahmi

Senin, 15/Feb/2021 13:40 WIB
Calon pengguna KRL mengantre di pintu utara Stasiun Bekasi, Senin (15/2/2021). Calon pengguna KRL mengantre di pintu utara Stasiun Bekasi, Senin (15/2/2021).

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Situasi seluruh stasiun pada Senin (15/2/2021) pagi ini terpantau lancar, kondusif, dan pengguna tetap tertib untuk antre naik KRL. Hal itu disampiakan oleh KAI Commuter. 

Terjadi antrean panjang di beberapa stasiun. KAI Commuter mencatat hingga pukul 09:00 WIB jumlah pengguna KRL sejumlah 134.641 orang atau bertambah 5% dibanding waktu yang sama pada Senin pekan lalu yang berjumlah 127.759 orang. 

Baca Juga:
Libur Lebaran Usai, KAI Commuter Layani Lebih 954 Ribu Penumpang KRL Tiap Harinya

"Sejak 14 Februari kemarin, KAI Commuter melakukan sejumlah penyesuaian jadwal operasional hasil evaluasi penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka 2021) yang berlaku 10 Februari 2021 lalu," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba pada keterangan resminya, Senin (15/2/2021). 

Sejak Ahad (14/2) KAI Commuter mengoperasikan 986 perjalanan KRL per hari dimulai pukul 04.00-22.00 WIB. 

Baca Juga:
KAI Commuter Prediksi 900 Ribu Lebih Penumpang KRL Jabodetabek di Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran

Sejumlah stasiun yang mencatat kenaikan jumlah pengguna antara lain Stasiun Bogor sebanyak 11.012 pengguna, naik 36% dibanding waktu yang sama pekan lalu, Stasiun Bojonggede ada sebanyak 10.883 pengguna, naik 16%, dan Stasiun Cilebut  sebanyak 7.200 pengguna, naik 3%. 

Sementara di stasiun lain jumlah pengguna tercatat turun, misalnya di Stasiun Citayam sebanyak 8.494 pengguna, turun 4% dibanding waktu yang sama pekan lalu, Stasiun Bekasi sebanyak 5.908 pengguna, turun 8%, dan Stasiun Depok sebanyak 3.930 pengguna, turun 28%. 

Baca Juga:
Stasiun Integrasi KRL dengan KA Lokal, KAJJ, LRT hingga KA Bandara Terjadi Peningkatan Penumpang, KAI Commuter: Memudahkan Perjalanan Mudik Masyarakat

"Dengan pemberlakuan jadwal baru ini, KAI Commuter berharap para pengguna dapat merencanakan kembali perjalanannya dan bekerja sama untuk tidak naik ke dalam kereta yang telah terisi sesuai marka yang ada yaitu 74 orang per kereta," imbau Anne. 

Untuk memaksimalkan upaya jaga jarak aman ini, tetap ada antrean penyekatan di stasiun-stasiun terutama pada jam sibuk. Pemberlakuan jadwal baru telah mengakomodir penambahan perjalanan KRL termasuk di jam sibuk pada pagi dan sore hari. Informasi lengkap mengenai jadwal, posisi kereta, dan pantauan kepadatan di stasiun dapat dilihat melalui aplikasi KRL Access. 

Seluruh protokol kesehatan dan aturan tambahan dalam menggunakan KRL tetap berlaku. Aturan-aturan tambahan ini yaitu bagi orang lanjut usia atau berusia 60 tahun ke atas, tiap harinya hanya dapat menggunakan KRL di luar jam sibuk yaitu pukul 10.00 hingga 14.00 WIB. Anak balita untuk sementara masih dilarang untuk naik KRL. (Fahmi)