JAKARTA (BeritaTrans.com) - Mengirim paket ataupun memesan makanan secara daring lewat aplikasi ojek online (ojol) kini sudah menjadi hal biasa. Keberadaan ojol dirasa cukup memudahkan kehidupan sehari-hari.

Jarak dekat ataupun jauh tetap akan diantar dari titik penjemputan hingga sampai kepada si pemesan order. 

Baca Juga:
Pemerintah Usulkan Agar Pengemudi Ojek Online Dapat THR Lebaran 2023

Seperti driver ojol ini, Erwin (24) bujangan asal Kemayoran, Jakarta Pusat ia mengisahkan,"Saya mulai dari jam 09.30 pagi hingga jam 19.00, hari ini, Alhamdulillah antar paket dengan jarak lumayan jauh, sudah dapat 6 orderan yang kalau diuangkan sekitar Rp160 ribuan,"ungkapnya saat ditemui BeritaTrans.com di Kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (04/03/2021). 

Baca Juga:
Driver Ojol kena Orderan Fiktif di Restoran Burger Mencapai Rp 580 Ribu

Ia mulai jadi driver ojol sudah sejak 2018, dan menikmati pekerjaan tersebut yang sebelumnya bekerja di sebuah percetakan di Kalibaru, Jakarta Pusat. 

Baca Juga:
Tolak ERP, Pengemudi Ojol: Pikirkan Nasib Driver yang Dapat Pesanan di Jalan Berbayar

"Sebelum jadi ojol, dulu kerja di percetakan di KalibaruKalibaru, selama 5 tahun, dan beralih jadi driver ojek online ingin pengalaman yang lain," ucapnya. 

Ia pun menceritakan soal pengalamannya saat bawa penumpang lalu ban motornya gembos atau bocor," Waktu itu pernah lagi bawa penumpang emak-emak, pas lagi di jalan ban kempes abis, wah bocor nih ban motor, lalu saya langsung inisiatif untuk pesan ojol untuk mengantarkan ibu ini ke tempat tujuan, lalu saya bilang ibu gak perlu bayar lagi, si ibu pun mengiyakan," jelasnya. 

Selama pandemi Covid-19 seperti sekarang ini pendapatan driver ojek online menurun dibandingkan sebelum virus itu ada. 

"Kalo sekarang karena Covid-19 pendapatan Rp200 Ribuan, menurun bang, sebelumnya bisa Rp350-400 Ribu bisa dibawa pulang dan Alhamdulillah bisa punya 2 motor saat pendapatan seperti itu yang satu dipakai untuk adik, kalo motor ini cicilannya tinggal 2 lagi lunas," tutupnya, sambil meneguk kopi, saat itupun bunyi orderan masuk.(ahmad)