KM Fajar Baru 8 Terbakar di Dermaga Pelabuhan Rakyat Sorong, ABK Loncat ke Laut

  • Oleh : Redaksi

Minggu, 07/Mar/2021 20:15 WIB
KM Fajar yang baru selesai menurunkan penumpang ludes terbakar di Dermaga Pelabuhan Rakyat, Kota Sorong, Papua Barat, Minggu (7/3/2021). (Foto: MNC Portal) KM Fajar yang baru selesai menurunkan penumpang ludes terbakar di Dermaga Pelabuhan Rakyat, Kota Sorong, Papua Barat, Minggu (7/3/2021). (Foto: MNC Portal)

SORONG (BeritaTrans.com) - Kapal Motor (KM) Fajar Baru 8 dengan rute Waisai-Sorong ludes terbakar saat sandar di Dermaga Pelabuhan Rakyat kota Sorong, Papua Barat, Minggu (7/3/2021) sekitar pukul 17.25 WIT. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam musibah itu. Namun, satu anak buah kapal (ABK) loncat ke laut menghindari amukan api.

Diperoleh informasi, sebelum terbakar, kapal penumpang yang melayani rute sejumlah daerah di Papua Barat ini baru saja menurunkan penumpang di Dermaga Pelabuhan Rakyat, Kota Sorong. 

Baca Juga:
Kapal Pengangkut BBM Terbakar di Marunda, Ini Penyebabnya!

Setelah itu, muncul api dari dek dan langsung membesar. Kapal langsung ditarik ke tengah laut, hal ini untuk menghindari meluasnya kebakaran ke kapal lain yang bersebelahan dengan kapal terbakar tersebut. 

Dari informasi seorang tenaga kerja bongkar muat (TKBM) di dermaga pelabuhan Rakyat, kota Sorong, diduga awalnya api berasal dari dek dua. 

Baca Juga:
Respon Cepat! Pangkalan PLP Tanjung Priok Bantu Pemadaman dan Gelar Oil Boom Terhadap Kapal Terbakar di Sunda Kelapa

"Informasinya ada api muncul dari dek dua kapal. Tadi ada sekitar enam ABK yang langsung lompat ke laut. Kapal kemudian ditarik menuju laut, jauh dari dermaga yang sebelumnya disinggahi kapal tersebut," ungkap TKBM yang minta identitasnya dirahasiakan.

Dia mengatakan, saat api membakar kapal seluruh penumpang sudah turun. 

Baca Juga:
Pangkalan PLP Tanjung Priok Beri Pelatihan Protokoler kepada KSOP Sorong

“Jadi tidak ada korban. Hanya ada satu ABK yang lompat terakhir. Dia sudah dibawa ke rumah sakit. Kondisinya saya kurang tahu. Karena dia katanya mau padamkan api, namun karena api membesar di atas kapal, makanya dia lompat ke laut,” katanya.

Saat kejadian itu, banyak warga tiba tiba memadati areal pelabuhan. Mereka ingin melihat dari dekat peristiwa tersebut. Aparat kepolisian dengan tegas meminta warga menjauhi area kejadian terbakarnya kapal tersebut. 

Mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Sorong baru tiba di lokasi sekitar pukul 19.00 WIT dan berupaya memadamkan api yang terus membesar dan menghanguskan seluruh kapal.

Terbakarnya seluruh bodi kapal mengakibatkan kapal tersebut bergeser mengikuti arah angin dikarenakan tali kapal yang terlepas dari dermaga.

Sesekali terdengar bunyi letupan dari dalam kapal, oleh karena itu warga yang memadati pelabuhan rakyat diminta anggota kepolisian untuk meninggalkan lokasi kejadian.

Sampai saat ini, belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran. Kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Pihak otoritas pelabuhan dan keamanan di kota Sorong hingga saat ini belum dapat memberikan keterangan resmi terkait penyebab kejadian terbakarnya kapal tersebut.(amt/sumber:iNews.id)