SUKOREJO (BeritaTrans.com) – Perjalanan Eko, 38, mengantar gabah dari Mantingan, Jateng ke Banyuwangi, terkendala. Itu, setelah truknya salah jalan, lalu alami kecelakaan tunggal di jalan nasional Surabaya-Malang masuk Desa Karangsono, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan.

Truk engkel bernopol AG 8133 EF itu hilang kendali. Lalu nabrak median dan menabrak gudang toko sebelum terguling di bahu jalan. Muatan gabahnya pun tercecer.

Baca Juga:
Tabrak Pembatas, Truk Terguling hingga Keluar Jalan Tol Tangerang-Merak

Informasi yang dihimpun, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 04.30. Pagi itu Eko yang asal Ngasem, Kabupaten Kediri, melaju dari arah utara ke selatan.

Saat sampai di lokasi kejadian, truknya tiba-tiba hilang kendali. “Saya melaju dari arah Surabaya menuju Malang, berada di lajur kanan atau cepat. Tiba-tiba kendaraan oleng dan mengarah ke kanan naik median. Lalu masuk ke jalur berlawanan dan menabrak gudang toko bangunan, kemudian terguling,” kata Eko, sopir truk saat ditemui di lokasi kejadian.

Baca Juga:
Truk Terguling di Tol, Babi yang Diangkut Pada Berhamburan

Ia mengaku tak mengantuk saat itu. Menurutnya, truknya hilang kendali karena alami pecah ban. “Pagi itu saya dari Mantingan, Jateng, mau kirim gabah ke Banyuwangi. Mestinya lewat Bangil. Tapi kesasar, malah lewat Pandaan dan Sukorejo ini,” ungkapnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Sopir truk selamat, ia hanya mengalami luka ringan saja. Yakni, lecet di jari-jari tangan kanan dan kirinya.

Baca Juga:
Truk Angkut 22 Warga Terguling Gegara Sopir Tak Kuasai Laju Kendaraan di Probolinggo, 1 Orang Tewas

Secara terpisah, Kaposlantas Sukorejo Aiptu Abdillah Yakub menyebut kecelakaan itu terjadi karena faktor teknis. Yakni ban belakang pecah. Juga kelalaian sopir. “Kecelakaan ini murni kecelakaan tunggal karena kelalaian sopir truk dan ban belakangnya pecah,” jelas Kaposlantas Sukorejo.(amt/sumber:jawapos.com)