​​​​​Jakarta (BeritaTrans.com)  - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) sempat berulah menyandera pesawat dan penumpang pesawat perintis milik Susi Air di Distrik Wangbe, Ilaga, Kabupaten Puncak. Belakangan penyanderaan pesawat itu dilakukan lantaran KKB tidak mendapatkan dana desa.

Peristiwa penyanderaan di Ilaga itu dibenarkan oleh polisi. Meski begitu, Polisi menyebut Pesawat milik PT ASI Pudjiastuti Aviation itu semula terbang dari Timika ke Lapangan Terbang Wangbe, Jumat (12/3). Pesawat perintis itu membawa tiga penumpang, yaitu Ricky Dolame, Arikala Dolame, dan Arike Wandikbo.

Baca Juga:
Susi Air Kembali Layani Penerbangan Kerinci-Jambi Mulai Januari

"Iya benar, itu kemarin (Jumat) kejadiannya, pilot dan pesawat ditahan oleh KKB selama dua jam, tapi sudah diperbolehkan terbang kembali," Kata Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri kepada wartawan saat kunjungan ke Mako Brimob Detasemen B Timika, Sabtu, (13/3/2021).

​​Mathius menambahkan pesawat perintis Susi Air tersebut diawaki pilot Ian John Terrence Hellyer, warga Selandia Baru. Saat ini polisi masih meminta keterangan Ian.

Baca Juga:
Mantap, Citilink jadi Maskapai Indonesia Pertama Terbangi Rute Bali-Papua Nugini

"Sudah ditangani dan masih diambil keterangan. Nanti kalau sudah selesai kita ekspos ke teman-teman," ucap dia.

Berdasarkan keterangan sementara yang didapatkan, Ada sekitar 30 orang KKB yang melakukan penyanderaan terhadap pesawat perintis Susi Air itu. Mereka dilengkapi senjata laras panjang.

Baca Juga:
Penerbangan Perintis Perdana Kargo Korwil Oksibil Papua Dimulai

KKB sempat menodongkan senjata tajam kepada awak pesawat dan melarang pesawat membawa penumpang aparat TNI/Polri.  (ny/Sumber: detik.com)