Pengemudi Bus Tispa Asal Muaradua ini Ingin Anak Semata Wayangnya Kuliah S2

  • Oleh : Bondan

Kamis, 18/Mar/2021 07:01 WIB
Andre, pengemudi bus Tispa. Foto: BeritaTrans.com Andre, pengemudi bus Tispa. Foto: BeritaTrans.com

BEKASI (BeritaTrans.com) - Menghabiskan  waktu selama berjam-jam di jalan merupakan aktivitas rutin bagi pengemudi bus antarkota antarpropinsi (AKAP) lintas Sumatera.

Seperti Andre, pria asal Muaradua, Sumatera Selatan ini selalu menghabiskan waktu di jalan selama 15-20 jam membawa bus AKAP dari Muaradua, Sumatera Selatan hingga Jakarta, di perusahaan otobus (PO) Titisan Sang Pangeran (Tispa).

Baca Juga:
Terminal Kepuhsari Jombang Hanya Berangkatkan Sedikit Bus saat Libur Panjang

Ayah satu anak ini sudah melakoni kegiatan ini selama bertahun-tahun sebelum dirinya bergabung di PO Tispa.

“Sebenarnya sudah lama saya jadi driver bus AKAP sebelum di Tispa. Sempat vakum 3 tahun setelah bawa bus medium. Akhirnya bawa bus lagi bergabung di Tispa sekarang,” ungkap Andre, kepada BeritaTrans.com di Terminal Kota Bekasi, Rabu (17/3/2021).

Baca Juga:
Lika-Liku Perjalanan Bus ALS Bekasi ke Medan, Lalui Lintas Tengah Sumatra Berhari-Hari

Selama bertahun-tahun sebagai pengemudi bus AKAP hingga sekarang. Andre mampu menyekolahkan anak semata wayangnya sampai perguruan tinggi.

“Anak saya cuma satu. Sekarang ini masih kuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) Palembang. Fakultas Syariah dan Hukum. Sekarang baru semester 4. Kalau sudah lulus S1 nanti. Saya inginnya anak lanjut S2. Selama bapaknya masih sehat buat bekerja. Bagi saya ilmu paling penting,” tuturnya.

Baca Juga:
Sopir Jaklingko dan Pengurus Bus AKAP Cekcok di Terminal Lebak Bulus, Begini Kronologinya

Lanjutnya, bergabung di PO Tispa ini membuat dirinya selalu nyaman dalam bekerja sebagai pengemudi bus. Sebab, pimpinan perusahaan selalu memberikan perhatian lebih kepada karyawan-karyawannya.

“Yang membuat saya nyaman disini karena ada perhatian lebih dari pimpinan perusahaan kepada karyawannya. Seperti, saat ini bus Tispa nggak boleh perpal terlalu lama. Biar awak bus bisa bertemu lama dengan keluarga saat kembali ke Muaradua dari Jakarta. Intinya kalau disini, keluarga nomor satu,” utaranya.

Sementara itu, dia juga mengemukakan, untuk pengisian bahan bakar solar di wilayah Muaradua mudah didapatkan di setiap SPBU atau tidak mengalami kelangkaan.

“Sampai saat ini sih bahan bakar di setiap SPBU wilayah Muaradua masih lancar. Nggak ada kelangkaan BBM,” katanya.

Dalam menyambut lebaran 2021, persiapan kelengkapan bus di PO Tispa sudah dilakukan jauh hari menjelang lebaran Idul Fitri.

“Untuk saat ini sudah dilakukan perehapan, pengontrolan dan pengecekan mobil, agar nanti tidak ada halangan dijalan. Insya Allah trouble di jalan nggak ada,” tutupnya.

Tarif Bus Tispa Muaradua-Jakarta kelas eksekutif

Bus Tispa di Terminal Kota Bekasi. Foto: BeritaTrans.com.

Tarif tiket bus Tispa dengan kelas eksekutif dibaderol dengan harga Rp250 ribu sudah termasuk dengan penyeberangan. Fasilitas yang didapatkan  dengan menggunakan bus kelas eksekutif ini yakni disediakan smoking area, entertainment, usb charge, wifi, dan toilet.