Flyover Tapal Kuda Jaksel Mulai Diuji Coba Pagi Ini

  • Oleh : Redaksi

Kamis, 01/Apr/2021 06:49 WIB
Foto: Ilham Fikriansyah/detikOto Foto: Ilham Fikriansyah/detikOto

Jakarta (BeritaTrans.com)  -  Uji coba tahap II flyover tapal kuda di Tanjung Barat dan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, dimulai hari ini. Petugas Dishub Jakarta Selatan akan bersiaga di lokasi memantau uji coba tersebut.

"Anggota kita tempatkan untuk menjaga dan memantau progres uji coba U-Turn flyover tersebut," kata Kepala Seksi Pengendalian Operasional Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Leo Amstrong, kepada wartawan, Rabu (31/3/2021).

Baca Juga:
PPKM Level 4 di DKI, Titik Penyekatan Lenteng Agung Padat Pagi Ini

Uji coba tahap II berjalan pada pukul 06.00-22.00 WIB dimulai 1 sampai 6 April. Kepala Dinas Binas Marga DKI Hari Nugroho, menyampaikan uji coba kali ini untuk melengkapi hasil evaluasi uji coba tahap I. Berdasarkan evaluasi, sejumlah fasilitas penunjang perlu ditambahkan.

"Lumayan banyak, kayak penambahan marka jalan, kemudian penambahan lampu flip flop yang kedip kuning itu, kemudian penambahan traffic light, kemudian tambah frontage itu jalan samping flyover itu, kemudian penambahan jalur sepeda, kemudian penambah pengaman flyover supaya ada pengaman di tikungan flyover itu," kata Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho saat dihubungi, Selasa (30/3).

Baca Juga:
Fly Over Tapal Kuda Jaksel Mulai Dibuka Permanen

Selama diuji coba, pihaknya akan mengamati pergerakan kendaraan dan kembali melakukan evaluasi.

"Setelah itu selesai dikerjakan kita buka selama 6 hari, nanti apa lagi pergerakannya karena flyover itu kan berkaitan dengan risiko tinggi dan kenyamanan keamanan," katanya.

Baca Juga:
Gubernur Anies Baswedan: Flyover Diharapkan Kurangi Kemacetan di Lenteng Agung

Hari mengatakan pesepeda yang masuk ke flyover dilarang berhenti untuk berfoto-foto. Dia menegaskan jalur di flyover hanya untuk melintas.

"Nggak boleh (berhenti), kan ada larangannya. Tidak boleh berhenti di atas flyover, yang boleh hanya melintas. Flyover itu sepanjang ketinggian tidak lebih dari 10 meter itu masih aman. Ketinggian flyover kan nggak sampai 10 meter. Kalau yang flyover yang tingginya lebih dari 10 meter dalam peraturan Kementerian PUPR ada. Makanya dengan kita lihat ketinggian nggak lebih dari itu ya akhirnya kita bikin jalur sepeda," tuturnya.

​​​​​​Selain itu, Pemprov DKI turut membuka jalur sepeda serta jembatan penyeberangan orang (JPO) Tanjung Barat.

"JPO sudah bisa diuji coba. Yang Tanjung Barat ya, kalau (JPO) Lenteng Agung belum. Karena Lenteng Agung kemarin terkendala masalah pembebasan lahan kemarin belum selesai. Tapi sekarang sudah clear, tinggal bikin konstruksinya," ucapnya.  (ny/Sumber: detik.com)