Aksi Kejar-Kejaran Bus ALS Bawa Sabu dengan Polisi, Ini Kronologinya

  • Oleh : Fahmi

Selasa, 06/Apr/2021 08:46 WIB
Polisi Lampung Selatan kejar bus ALS yang diduga angkut 10kg sabu. Polisi Lampung Selatan kejar bus ALS yang diduga angkut 10kg sabu.

LAMPUNG SELATAN (BeritaTrans.com) - Aksi jajaran Satres Narkoba Polres Lampung Selatan bak fim action. Mereka mengejar bus lintas Sumatera yang diduga membawa 10 kg narkoba jenis sabu di jalan Tol Trans Sumatera. 

Aksi ini terjadi pada Ahad (4/4/2021) di Jalan Tol Trans Sumatera KM 9 Desa Hata, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan. 

Baca Juga:
Jalan Tol Ini Terapkan Ganjil Genap Selama Arus Mudik Lebaran, Cek Jadwal dan Lokasinya!

Dari video yang didapat, tampak polisi membuntuti bus warna hijau ALS dengan nomor polisi BK 7988 DJ. Bukannya berhenti, bus itu malah semakin tancap gas. 

Tak lama, muncul polisi lainnya yang mengendarai mobil dan memepet bus tersebut. Suara tembakan peringatan pun terdengar. 

Baca Juga:
Persiapan Arus Mudik Lebaran 2024, Polisi Survei Jalur Tol

Bus kemudian menepi, sejurus para polisi turun dari mobil dan meminta sopir untuk membuka pintu bus. Beberapa polisi juga terlihat mengatur lalu lintas agar tidak macet. 

Polisi kemudian naik ke dalam bus. Di sana, polisi memeriksa dua orang wanita serta menggeledah ranselnya. Tak lama, polisi menemukan 10 paket besar sabu dari dalam koper milik penumpang. 

Baca Juga:
Lika-Liku Perjalanan Bus ALS Bekasi ke Medan, Lalui Lintas Tengah Sumatra Berhari-Hari

Berhenti Lama di Pintu Tol 

Kapolres Lampung Selatan AKBP Zaky Alzakar Nasution mengatakan, pengungkapan penyelundupan sabu ini merupakan pengembangan kasus dari pelaku lainnya bernama Dirmansyah Sihombing, warga Sibolga, Sumut. 

"Saat itu, pelaku diketahui sedang memantau aktifitas petugas yang melakukan pemeriksaan di Seaport Interdiction Bakauheni," kata Zaky, Senin (5/4/2021). 

Zaky menambahkan, Dirmansyah ditangkap setelah polisi menyadari gelagat pelaku yang mencurigakan. 

"Kami curiga karena ada mobil sedan berhenti lama di pintu masuk pelabuhan. Petugas kemudian memeriksa pelaku," katanya. 

Dari hasil pemeriksaan, kata dia, ada subuah chat yang mencurigakan dari ponsel pelaku. Diduga chat itu berasal dari seseorang yang berada di bus ALS. 

Sementara itu, dari hasil pemeriksaan terhadap dua wanita di dalam bus. Keduanya ternyata bibi dari pelaku. 

"Dua wanita itu mengaku tak mengetahui jika isi kopernya narkoba jenis sabu," katanya. 

"Pelaku sempat berjanji akan dibukakan kedai kopi di Jakarta," lanjutnya. 

Saat ini, ketiga pelaku sudah ditahan di Mapolres Lampung Selatan. Pelaku Dirmansyah diduga sudah merencanakan hal ini agar lolos dari kejaran petugas.(fh/sumber:iNewsLampung)