JAKARTA (BeritaTrans.com) - Naik kereta rel listrik (KRL) dari Stasiun Gondangdia ke Bekasi, sampai Stasiun Buaran sudah penuh banget.

Baca Juga:
Libur Lebaran Usai, KAI Commuter Layani Lebih 954 Ribu Penumpang KRL Tiap Harinya

Jaga jarak pun tentu tak terealisasi. Semua penumpang di Stasiun singgah rasanya ingin masuk, hingga dorong-dorong yang di dalam kereta.

Di kereta khusus perempuan tak sekadar desak-desakan. Sesekali juga terdengar penumpang saling berbicara satu sama lain. Ada juga yang bebas bertelepon.

Baca Juga:
KAI Commuter Prediksi 900 Ribu Lebih Penumpang KRL Jabodetabek di Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran

Padahal jelas sering diingatkan melalui pengeras suara agar tidak mengobrol atau bertelepon di dalam kereta demi mencegah penyebaran Covid-19.

KRL tujuan akhir Cikarang ini pun terasa seperti tak lagi pandemi. Hanya pengenaan masker saja yang membedakan, kalau jaga jarak, jangan ditanya.

Baca Juga:
Stasiun Integrasi KRL dengan KA Lokal, KAJJ, LRT hingga KA Bandara Terjadi Peningkatan Penumpang, KAI Commuter: Memudahkan Perjalanan Mudik Masyarakat

Saat di Stasiun Gondangdia, penumpang rute Bekasi hingga Cikarang sempat menunggu di area lobi lantai dua, sebelum naik ke peron.

Semua hanya berharap tidak ada yang akan terpapar di tengah pandemi Covid-19 yang tak kunjung reda. (omy)