JAKARTA (BeritaTrans.com) - Inovasi dan terobosan kini menjadi keniscayaan agar bisnis tetap tegak di masa pandemi.

Tak sia-siakan peluang, maskapai plat merah Garuda Indonesia berinovasi sekaligus edukasi dengan menyewakan simulator pesawatnya.

Baca Juga:
Jelang Musim Haji Tahun ini, Garuda Optimalkan Kesiapan Operasional

Masyarakat diajak melek industri aviasi dengan cara teranyar yang dilakukan Garuda sekaligus membuka peluang penambahan pundi-pundi bisnis di luar angkutan penumpang dan kargo.

Ya, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam flyer yang disebarkan menyatakan bahwa pihaknya ingin mewujudkan impian masyarakat yang bercita-cita menjadi pilot.

Baca Juga:
Pendapatan Garuda di Kuartal 1 Meningkat, Target Pertumbuhan Penumpang 40%

"Dengan simulator CRJ1000, masyarakat dapat merasakan sensasi kemudikan pesawat dengan simulasi kondisi cuaca dan efek gerak yang mendekati situasi sesungguhnya," ujar Irfan Sabtu (17/4/2021).

Tatifnya pun tergolong murah. Dalam 30 menit di simulator hanya dikenai biaya Rp1,6juta per orang.

Baca Juga:
Dukung Pertumbuhan Pariwisata, Garuda Buka penerbangan Manado-Denpasar

60 menit Rp2jutaan, 90 menit Rp3jutaan, dan 120 menit Rp3,7jutaan. Pendaftar maksinal 48 jam sebelum hari H.

"Bila ajak dua teman maka lebih hemat karena hanya tambah Rp1jutaan saja per orang," ungkapnya.

Bagi pemilik Garuda Miles ada potongan harga hingga Rp200 ribu lho per orangnya dengan menukarkan poin.

Biaya yang disebutkan di atas tak sekadar untuk sewa namun juga pengguna akan memeroleh benefit lainnya.

Di antaranya Digital Completion Award, Digital Photo Souvenirs, Snack Box, Virtual briefing D-1 oleh senior technician, Garuda Simulator Experience Session oleh Senior dan  Certified Garuda Indonesia Pilot.

"Program ini adalah program non-training Pilot dan dapat diikuti oleh semua kalangan," pungkas Irfan. (omy)