Mudik Dilarang Lagi, Pengemudi Bus MPM: Sedih! Nggak Bisa Beli Baju Lebaran Anak

  • Oleh : Bondan

Sabtu, 17/Apr/2021 12:44 WIB
Alex, pengemudi bus MPM saat di Terminal Kota Bekasi. Foto: BeritaTrans.com. Alex, pengemudi bus MPM saat di Terminal Kota Bekasi. Foto: BeritaTrans.com.

BEKASI (BeritaTrans.com) - Lebaran Tahun 2021, pemerintah melarang semua kegiatan mudik mulai dari ASN hingga masyarakat biasa.

Pelarangan mudik ini berimbas pada profesi pengemudi transportasi umum, yang terancam tidak ada penghasilan selama lebaran. Salah satunya bus antarkota antarpropinsi (AKAP).

Baca Juga:
Terminal Kepuhsari Jombang Hanya Berangkatkan Sedikit Bus saat Libur Panjang

Hal ini dirasakan Alex (36) asal Payakumbuh, Sumatera Barat, salah satu pengemudi bus AKAP dari perusahaan otobus (PO) MPM yang BeritaTrans.com temui di Terminal Kota Bekasi.

“Janganlah sampai terjadi. Apalagi sampai lockdown (ditutup). Sebab tahun kemarin sudah ngalamin pahit juga dan menganggur,” ujar Alex kepada BeritaTrans.com di Terminal Kota Bekasi, Sabtu (17/4/2021).

Baca Juga:
Lika-Liku Perjalanan Bus ALS Bekasi ke Medan, Lalui Lintas Tengah Sumatra Berhari-Hari

Dia berharap pemerintah bisa merubah kebijakan tersebut. Karena semua profesi pengemudi mengandalkan penghasilan dari membawa bus.

“Kawan-kawan, saya juga merasakan kaya tahun lalu. Sedih rasanya nggak ikut lebaran, nggak bisa kumpul keluarga besar, nggak bisa beliin baju lebaran buat anak. Masa sekarang kaya mau tahun lalu lagi. Kalau bisa janganlah,” ucap Alex.

Baca Juga:
Sopir Jaklingko dan Pengurus Bus AKAP Cekcok di Terminal Lebak Bulus, Begini Kronologinya

Terkait rencana penutupan tiga terminal besar yang berada di wilayah Jakarta, yakni Terminal Kalideres, Tanjung Priok dan Kampung Rambutan pada saat pemberlakuan larangan mudik.

“Kalau 3 terminal Jakarta tutup, saya baru dapat segelintir cerita saja. Belum dapat informasi pastinya. Terminal Jakarta ditutup nggak masalah yang penting penyeberangan jangan ditutup. Kalau penyeberangan ditutup selesai sudah kita nggak ada penghasilan. Kalau terminal ditutup masih bisa bawa penumpang dari agen-agen diluar terminal,” tutupnya.

Soal tarif bus MPM yang dikendarainya dengan julukan 'legowo' tujuan Padang-Jakarta-Bandung dibanderol harga Rp500 ribu dengan kategori seat leg rest. (dan)