Jembatan di Ogan Ilir Ambruk Saat Dilewati Truk Pengangkut Eksavator

  • Oleh : Redaksi

Sabtu, 24/Apr/2021 18:52 WIB
Jembatan besi di KTM Sungai Rambutan Ogan Ilir Sumatera Selatan ambruk saat dilewati kendaraan tronton yang membawa alat berat.(hand out) Jembatan besi di KTM Sungai Rambutan Ogan Ilir Sumatera Selatan ambruk saat dilewati kendaraan tronton yang membawa alat berat.(hand out)

INDRALAYA (BeritaTrans.com)  - Jembatan penghunbung dari lokasi SP 1 ke SP2 Kota Terpadu Mandiri (KTM) Sungai Rambutan Kecamatan Indralaya Utara Ogan Ilir Sumatera Selatan, ambruk Sabtu (24/4/2021) sekitar pukul 01.00 WIB.

Jembatan terbuat dari pipa dan pelat besi tersebut ambruk akibat tidak kuat menahan beban kendaraan tronton yang mengangkut alat berat jenis eksavator.

Baca Juga:
Jalan Tol PSN Ruas Pekanbaru-Rengat Sepanjang 206 KM Sudah Mulai Konstruksi

Penjabat Sekretaris Daerah Ogan Ilir Muhsin Abdullah yang meninjau lokasi tersebut mengatakan, ambruknya jembatan tersebut akibat gelagar memanjang dari besi di tengah bentangan jembatan tersebut patah karena tidak mampu menahan beban kendaraan yang melintasi.

Dengan adanya peristiwa tersebut, jelas Muhsin, ruas jalan tersebut menjadi putus total. Dampaknya, warga kesulitan mengangkut hasil kebun, terutama buah sawit dan karet.

Baca Juga:
Mobil Grand Max Tabrak Truk di Tol Cipali, 1 Tewas

"Ruas jalan tersebut merupakan satu-satunya jalan yang digunakan masyarakat di sekitar SP 1 dan SP2 keluar masuk dalam aktivitas sehari-hari  terutama membawa hasilb perkebunan terutama buah sawit, karet sayuran," jelas Muhsin

Muhsin menambahkan, Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir sesuai instruksi Bupati Ogan Ilir segera menurunkan bantuan berupa perahu karet dari BPBD untuk alat penyeberangan orang.

Baca Juga:
Pembangunan Tol Jogja-Bawen Seksi 1 Capai 51 Persen Lebih, Ini Detail Progresnya

"Selanjutnya akan dikoordinasikan dengan perangkat daerah terkait untuk mencarikan solusi secepatnya minimal dibuat dulu jembatan darurat agar aktivitas masyarakat secepatnya bisa normal kembali," tambah Muhsin Abdullah.

Kepala BPBD Ogan Ilir Jamhuri mengatakan, akibat ambruknya jembatan tersebut, sedikitnya 50 KK yang tinggal di sekitar jembatan kesulitan melakukan aktivitas.

"Untuk membantu warga menyeberang kita kerahkan 1 perahu karet peserta personelnya," tukas Jamhuri.

(lia/sumber:kompas.com)