JAKARTA (BeritaTrans.com) - Warga daerah penyangga Ibu Kota yakni Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek) dilarang berwisata ke Jakarta saat libur Lebaran.

Keputusan ini diambil dalam rapat kepala daerah se-Jabodetabek di Jakarta, Senin (10/5/2021) siang bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca Juga:
Hari Pertama Long Weekend, Antrean Mobil Mengular Masuk Ancol Jakarta

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, dapat rapat koordinasi kepala daerah tersebut terdapat sejumlah poin penting yang harus diketahui warga aglomerasi. Keputusan diambil sebagai upaya mencegah penularan virus Covid-19.

"Imbauannya agar warga Jabodetabek tidak melakukan perjalanan lintas kampung, kota dan provinsi, kecuali untuk hal-hal terkait tugas, sakit, duka cita, dan kehamilan. Silaturahmi dan halal bihalal dianjurkan secara virtual," kata Bima, dikutip dari akun medsosnya @bimaaryasugiarto, Selasa (11/5/2021).

Baca Juga:
20.000 Pengunjung Gratis Masuk Ancol Pada 3 Februari 2023

Tidak hanya perjalanan antarkampung yang dilarang, dalam keputusan bersama itu para kepala daerah juga sepakat untuk meniadakan ziarah makam pada 12-16 Mei 2021.

"Tempat wisata hanya boleh dikunjungi oleh warga dengan KTP setempat saja. Di Jakarta, warga dengan KTP non-DKI tidak bisa mengunjungi tempat wisata," ucap Bima.

Baca Juga:
Gratis Masuk Ancol pada 3 Februari, Reservasi Mulai 30 Januari 2023: Berikut Syarat dan Ketentuannya!

Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan yang hadir mewakili Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengamini keputusan bersama tersebut.

"Pada prinsipnya, kami dari Pemkot Tangsel mewakili bapak Wali Kota akan mengawal kebijakan yang diterapkan di wilayah Jabodetabek agar tidak terjadi lonjakan kasus pandemi saat Lebaran," katanya, dikutip dari akun media sosial @pilarsaga_official. 

Dirinya pun berharap, warga mematuhi imbauan bersama tersebut dengan tidak melakukan perjalanan lintas kampung dan pergi wisata ke wilayah Jakarta. (fh/sumber:iNews)