JAYAPURA (BeritaTrans.com) - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Jayapura menemukan tiga penumpang positif saat dilakukan tes cepat antigen terhadap para penumpang yang turun dari KM Gunung Dempo di Pelabuhan Jayapura, Kamis (3/6/2021).

Temuan itu setelah Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 dan tim yustisi melakukan pemeriksaan terhadap penumpang dari luar Papua.

Baca Juga:
Penyelundupan 12 Ekor Unggas di Pelabuhan Jayapura Berhasil Digagalkan

Operasi yustisi dipimpin Kabag Ops Polresta Jayapura Kota AKP Langgeng Widodo mewakili Wakapolresta selaku Koordinator Bidang V Penegakkan Hukum dan Pendisiplinan bersama Kasat Pol PP Kota Jayapura Mukhsin Ningkeula, Kasi KBPP Kelas II Ferdinan Seralin, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura Herold Pical, dan sejumlah pejabat di lingkungan Kota Jayapura.

Kabag Ops Polresta Jayapura Kota AKP Langgeng Widodo mengatakan, operasi yustisi dari tim Satgas Covid-19 Kota Jayapura melaksanakan operasi yustisi dengan menyasar penumpang dari KM Gunung Dempo di pelabuhan Jayapura.

Baca Juga:
Dukung Kongres Masyarakat Adat Nusantara di Papua, Kemenhub Terjunkan Kapal Perintis dan Ber-PSO

"Tadi penumpang yang turun sebanyak 750 orang di Pelabuhan Jayapura, dan dari 47 orang yang dilakukan tes cepat antigen, tiga orang dinyatakan positif," kata Langgeng di Jayapura, Kamis (3/6/2021).

Dia menjelaskan, kegiatan yustisi yang dilaksanakan guna meredam penyebaran Covid-19 karena Kota Jayapura merupakan pintu masuk sehingga pihaknya harus mengantisipasi pendatang yang masuk.

Baca Juga:
Angkutan Laut Perintis jadi Primadona Masyarakat Jayapura

Kasat Pol-PP Kota Jayapura Mukhsin Ningkeula, secara terpisah menjelaskan, mereka yang terkonfirmasi positif itu mereka tetap diantarkan ke tempat tujuan untuk ditangani tim satgas Covid-19 di tempat tujuan mereka.

Tiga penumpang yang positif dua orang berasal dari Surabaya dan satunya asal Jakarta, di mana tujuannya yakni dua orang ke Kabupaten Jayapura dan seorang lainnya ke Kabupaten Keerom.

"Kami akan berkoordinasi dengan tim Satgas Covid-19 setempat di mana tempat tujuan mereka, selanjutnya Satgas Covid-19 setempat yang akan menindaklanjuti apakah penumpang positif tersebut akan diisolasi mandiri atau masuk karantina," kata Mukhsin. Dikutip Antara. (fh/sumber:merdekacom)