10 Juta Dosis Vaksin Lagi Tiba di Bandara Soekarno-Hatta

  • Oleh : Redaksi

Minggu, 20/Jun/2021 20:02 WIB
Petugas membawa Envirotainer berisi vaksin Covid-19 setibanya di Teminal Cargo Bandara Soekarno Hatta,ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto Petugas membawa Envirotainer berisi vaksin Covid-19 setibanya di Teminal Cargo Bandara Soekarno Hatta,ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Sebanyak 10 juta dosis vaksin Covid-19 merek Sinovac dari China kembali tiba di Indonesia, Minggu (20/6/2021).

Vaksin Covid-19 tahap ke-17 tersebut mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada siang hari yang diangkut menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-891.

Baca Juga:
Bandara Soekarno-Hatta Ramai, Penumpang Penuhi Konter Check In

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Sekjen Kemenkes) Oscar Primadi mengatakan, kedatangan 10 juta dosis bulk (bahan baku) vaksin tersebut melengkapi jumlah dosis vaksin Covid-19 yang sudah ada di Indonesia, yakni menjadi 91 juta dosis.

"Hari ini kita kedatangan lagi 10 juta bulk vaksin, artinya sudah sejumlah 91 juta dosis yang sudah tiba di Tanah Air untuk diproduksi menjadi vaksin Covid-19," kata dia.

Baca Juga:
Kronologi AP II Pecat 3 Petugas Bandara Soetta Karena Jemput Bahar Bin Smith

Ia mengatakan, pemerintah terus mendatangkan vaksin dalam rangka mengamankan 426,8 juta dosis vaksin Covid-19.

Ia mengatakan, upaya-upaya mendatangkan vaksin tersebut harus dilakukan dan dilakukan dalam bentuk pendekatan bilateral, non bilateral serta ekplorasi dari produk-produk dalam negeri.

Baca Juga:
Petugas Bandara Soetta Gagalkan Penyelundupan Kokain dalam Botol Shampo

"Dengan adanya kedatangan ini kami terus berupaya untuk dapat melakukan distribusi dan melakukan program vaksinasi agar berjalan dengan baik dan kami jamin," kata Oscar.

Lebih lanjut Oscar memastikan bahwa vaksin Covid-19 yang disediakan oleh Kementerian Kesehatan adalah vaksin yang sudah teruji.

Baik itu dari sisi pemenuhan, aspek-aspek keamanan, efikasi hingga mutu.

Hal tersebut, kata dia, ditandai dengan adanya penerbitan emergency use authorization (EUA) atau izin edar atas produk vaksin tersebut.

"Sampai saat ini kita sudah melakukan upaya-upaya percepatan dan penguatan dalam vaksinasi sehingga kami imbau seluruh masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan, menghindari kerumunan, menjaga jarak, dan memakai masker," ucap dia.

(lia/sumber:kompas.com)