Kapal Pelni Sukses Sandar Perdana di Pelabuhan Patimban

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 25/Jun/2021 16:34 WIB
Seremoni sandar perdana Kapal Pelni di Pelabuhan Patimban, Kamis (24/6/2021) Seremoni sandar perdana Kapal Pelni di Pelabuhan Patimban, Kamis (24/6/2021)


JAKARTA (BeritaTrans.com) -  PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) sebagai perusahaan pelayaran dan logistik maritim siap untuk mendukung pengoperasian Pelabuhan Patimban untuk bongkar muat di wilayah Jawa Barat. 

Pada uji coba perdananya, Kapal Motor Gunung Dempo milik PT Pelni yang berlayar dari Surabaya, sukses sandar di Pelabuhan Patimban, Kamis (24/6/2021). 

Baca Juga:
Penumpang KM Bukit Raya Asal Pontianak Tujuan Surabaya Dialihkan Naik KM Lawit

Percobaan sandar perdana KM Gunung Dempo di Pelabuhan Patimban dihadiri oleh Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni O.M Sodikin, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Dr. Capt. Antoni Arif Priadi, dan sejumlah pemangku kepentingan kepelabuhanan lainnya.

Pjs Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI (Persero) Opik Taufik mengatakan, uji coba ini dilakukan dalam rangka mendukung aktivitas perekonomian daerah serta meningkatkan produktivitas Pelabuhan Patimban. 

Baca Juga:
KM Bukit Raya Alami Insiden di Perairan Pontianak, Alhamdulillah Situasi Berhasil Dikendalikan

"KM Gunung Dempo dipilih untuk masuk ke Patimban karena kapal penumpang tipe passanger container ini dapat mengangkut muatan kontainer paling banyak diantara kapal Pelni lainnya," ujar Opik, Jumat (25/6/2021). 

KM Gunung Dempo mampu mengangkut hingga 98 TEUs, jauh lebih besar dibanding daya angkut kontainer di kapal Pelni lainnya yang hanya berkapasitas antara 22 TEUs hingga 67 TEUs.

Baca Juga:
Pelni Tuntaskan Arus Balik Angkutan Mudik Gratis Sepeda Motor 2024

Selama masa uji coba, Kementerian Perhubungan selaku regulator meminta Pelni yang juga bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dan BUMD setempat agar mengkhususkan KM Gunung Dempo melayani angkutan barang dari dan ke Pelabuhan Patimban. 

Dengan masuknya kapal Pelni di Pelabuhan Patimban, diharapkan dapat meningkatkan pengiriman muatan menuju wilayah Timur Indonesia.

"Kami berharap para pelaku industri dapat memanfaatkan kapal Pelni sebagai sarana untuk mendistribusikan hasil produksi sehingga dapat memperluas jangkauan pasarnya," ungkap Opik. 

Selain itu dengan masuknya kapal Pelni di Pelabuhan Patimban, dapat memberikan alternatif kepada shipper dalam pengiriman barang.

"Kini para shipper yang berasal dari Jawa Barat tidak perlu lagi memuat barangnya melalui Pelabuhan Tanjung Priok namun bisa langsung melalui Pelabuhan Patimban, sehingga dapat menekan biaya pengiriman dan efektifitas waktu pengiriman. Terlebih kapal Pelni juga memiliki jadwal yang tetap dan teratur," urainya. 

KM Gunung Dempo dijadwalkan akan kembali melakukan sandar di Pelabuhan Patimban pada 8 Juli 2021 mendatang. Kapal ini merupakan satu dari 26 kapal penumpang yang dioperasikan oleh PT Pelni (Persero) dengan rute Tanjung Priok - Surabaya - Makassar - Sorong - Manokwari - Wasior - Nabire - Jayapura (PP). 

KM Gunung Dempo dapat memuat sebanyak 58 dry container dan 40 reefer container. 

Hingga Mei 2021, Perusahaan mencatat bahwa kapal penumpang Pelni telah membawa total muatan kontainer sebesar 4.506 TEUs. Di mana KM Gunung Dempo telah menyumbang muatan kontainer sebesar 766 TEUs. (omy)