Kemenhub dan PLN Sepakat Optimalkan Tersus Holtekamp Papua

  • Oleh : Naomy

Senin, 28/Jun/2021 17:53 WIB
Perjanjian kerja sama Kemenhub dan PLN Jayapura Perjanjian kerja sama Kemenhub dan PLN Jayapura

 

PAPUA (BeritaTrans.com) -  Kementerian Perhubungan cq Direkrorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Jayapura bersama PT PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) telah menandatangani perjanjian kerja sama Terminal Khusus (Tersus) Holtekamp, Papua.

Baca Juga:
Menhub Ajak Pemilik Tersus di Kalsel Bentuk Badan Usaha Pelabuhan

Penandatangan dilakukan Kepala KSOP Jayapura Taher Laitupa dan General Manager (GM) PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Abdul Farid.

Taher menjelaskan kerjasama tersebut dalam rangka pengoperasian Tersus milik PLN yang berada di Daerah Lingkungan Kepentingan (DLKp) perairan Jayapura.

Baca Juga:
Penyelundupan 12 Ekor Unggas di Pelabuhan Jayapura Berhasil Digagalkan

"Tersus ini akan memberikan dukungan pasokan listrik untuk Papua dan Papua Barat, khususnya Kabupaten Jayapura dan sekitarnya," kata Taher, Senin (28/6/2021).

Penandatanganan perjanjian sewa perairan tersus Holtekamp milik PT PLN wilayah Papua dan Papua barat merupakan amanat dari PP 15 tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kemenhub.

Baca Juga:
Ditjen Hubla Sosialisasikan Aturan Baru Perizinan Tersus dan TUKS

Tersus PLTU Holtekamp mulai beroperasi sejak tahun 2015, merupakan tindak lanjut dari peningkatan kebutuhan listrik di wilayah Papua yang semakin meningkat di berbagai bidang usaha seperti industri, jasa perhotelan, percetakan, pertumbuhan perumahan, dan menyambut PON XX Papua Oktober mendatang.

Dia mengungkapkan, kedepannya Tersus Holtekamp Papua juga akan menjadi penyokong pasokan listrik untuk Pelabuhan Depapre. Dimana saat ini pelabuhan tersebut telah menjadi bagian dari Program Tol Laut melalui Trayek T-19.

Kasie Lala & Usaha Kepelabuhanan KSOP Jayapura, Willem Thobias Fofid menyebutkan, untuk skala besar Tersus Holtekamp juga siap mensukseskan program pemerintah melalui tol laut dan mendukung pelabuhan Depapre menjadi pelabuhan Pioneer di wilayah Papua dan Papua barat.

Untuk itu, pihaknya juga telah berdiskusi bersama PLN terkait bagaimana kesiapan menjadikan Pelabuhan Depapre sebagai pelabuhan hub di Indonesia Timur untuk perdagangan Asia Pasifik.

"Tentunya sangat membutuhkan dukungan berbagai komponen termasuk listrik," ungkapnya.

Listrik merupakan salah satu komponen utama dalam pengoperasian Pelabuhan. Pasokannya harus selalu terjaga agar operasional tidak terganggu.

"Jadi tingkat okupansi kebutuhan yang semakin meningkat tentu dapat terlayani dengan hadirnya pengoperasian Tersus Holtekamp termasuk dukungan bagi Pengoperasian Pelabuhan Depapre kedepannya," tutupnya. (omy)