BEKASI (BeritaTrans.com) - Di tengah meningkatnya kembali Covid-19 saat ini di Indonesia. Tidak semua perusahaan bus antarkota antarpropinsi (AKAP) sepi dari penumpang.

Seperti perusahaan bus Mutia Putri Mulia (MPM), masih mengalir deras pengguna kendaraan niaga ini ke wilayah Padang, Sumatera Barat. Hal ini terlihat saat BeritaTrans.com kembali menyambangi loket agen penjualan tiket bus MPM yang berada di Terminal Induk Kota Bekasi.

Baca Juga:
Terminal Kepuhsari Jombang Hanya Berangkatkan Sedikit Bus saat Libur Panjang

Penumpang Bus MPM di Terminal Induk Kota Bekasi. Foto: BeritaTrans.com.

Sejumlah calon penumpang bus AKAP itu telah memadati loket tersebut. Para penumpang yang telah berada di lokasi merupakan penumpang yang sudah memiliki tiket keberangkatan yang telah dipesan pada hari sebelumnya.

Baca Juga:
Lika-Liku Perjalanan Bus ALS Bekasi ke Medan, Lalui Lintas Tengah Sumatra Berhari-Hari

Keberangkatan penumpang bus MPM melalui Terminal Induk Kota Bekasi pada Kamis (1/7/2021) pagi ini sebanyak 13 orang.

"Total penumpang ada 13 orang hari ini dari Bekasi. Bus MPM yang berangkat juga penuh penumpang sekarang. Keisi semua dari Terminal-terminal Jakarta," ujar Andy, salah satu pengurus loket agen tiket bus MPM kepada BeritaTrans.com.

Baca Juga:
Bus Rombongan Sekolah di Sidoarjo Kecelakaan di Tol Ngawi, Satu Guru Meninggal

Pengurus loket agen tiket bus MPM mengimbau penumpang tetap menggunakan masker sebelum diberangkatkan. Foto: BeritaTrans.com.

Dengan terus mengalirnya penumpang setiap harinya. Perusahaan bus MPM terus menjalankan protokol kesehatan (prokes) bagi penumpang yang menggunakan jasa antarnya.

Seperti yang terlihat di loket, setiap penumpang yang baru tiba di lokasi selalu diimbau untuk tetap menggunakan masker selama berada di loket. Dan di dalam bus penumpang diimbaukan kembali agar tetap menggunakan masker selama perjalanan oleh salah satu pengurus loket agen tiket bus MPM yang berada di Terminal Induk Kota Bekasi.

"Tolong dipakai terus maskernya. Kalau tidak bermasker akan diturunkan," ucap pengurus loket agen ke setiap penumpang di dalam bus MPM. (Dan)